Jakarta – Setelah sukses jalani program bayi tabung anak pertamanya, Chloe Emanuelle Van Wattimena. Asmirandah dan Jonnas Rivano akan kembali persiapkan diri untuk program bayi tabung anak keduanya.
Asmirandah mengaku akan jalani program tersebut lagi, lantaran sudah rasakan manfaat lebih. Yuk, intip persiapan yang dilakukan Asmirandah.
Bayi Tabung Anak Kedua
"Buat aku sendiri, bisa dibilang aktivitas aku dan suami kan juga padat. Jadi aku dan suami juga memilih untuk program lagi karena memang kita sudah melakukan sama Chloe ini kan hasilnya IVF. Kita mau melanjutkan lagi juga biar kita bisa lebih tenang menghadapi kehamilan,” kata Asmirandah.
Selain itu, Asmirandah ternyata juga sempat mengalami keguguran di kehamilan anak keduanya. Keguguran ini pun sempat membuatnya sedih dan akhirnya memutuskan untuk bayi tabung.
“Saya pernah mengalami keguguran satu kali pada Chloe usia 1 tahun, karena itu memang salah satunya saya kena Covid. Satu rumah kena Covid. Karena salah satu penyebabnya adalah saya terinfeksi Covid, jadi mungkin itu salah satu yang bikin waktu itu cukup sedih ya. Akhirnya memutuskan untuk program lagi pun karena memang kayaknya chloe sudah siap punya adik," kata Asmirandah, di acara Gathering Morula 25th Anniversary, belum lama ini.
“Tapi kita nggak mau yang buru-buru, nih langsung pokoknya harus jadi yang penting agak santai menjalankan programnya dan tetap mengikuti apa kata dokter. Jadi tetap makan sehat kemudian tidurnya juga cukup karena memang kalau rutinitas kita sudah berubah menjadi sehat biasanya dengan sendirinya programnya akan berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Aturan yang Harus Dijalani
Soal persiapan, Asmirandah sekarang sedang mempersiapkan ovum. Saat ini ia diminta untuk tidak begadang, wajib tidur di bawah jam 10.00 malam.
Termasuk saat ini dirinya tengah menjaga makanan dan juga belajar mengolah emosi agar tidak mengalami stres.
“Stres itu sangat mempengaruhi fertility tentunya. Nanti akan menjaga aktivitas, karena sekarang belum masuk embrio transfer ya. Jadi belum dibatasi aktivitasnya. Nanti setelah masuk proses embrio transfer pasti akan dibatasi aktivitasnya bisa jadi cuman dikurangi 50 persen,” ujarnya.
Dokter Arie Polim, selaku Medical, Nursing & Quality Director PT. Morula Indonesia mengatakan, setiap wanita harus mempersiapkan diri baik fisik dan mental disaat melakukan program memiliki anak, terlebih bayi tabung.
"Kalau mau program kehamilan atau bayi tabung bukan Hanya kesiapan mental, tapi suasana hati harus dipersiapkan dengan baik," kata Arie Polim di waktu yang sama.
Melihat niat Asmirandah dalam menjalani program bayi tabung anak kedua, Arie Polim merasa akan menjalaninya dengan lebih tenang.
"Apalagi Asmirandah pernah program 2 kali, buat saya ibu yang sudah dua kali, sekarang lebih siap dan tenang. Makanya kami bisa lebih leluasa untuk melakukannya kepada Asmirandah," ujar Arie Polim.