Jakarta – Perhelatan musik tahunan, Jazz Gunung Bromo 2023 bakal kembali digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Festival musik yang menghadirkan sejumlah musisi beken bakal digelar selama dua hari, mulai dari 21 hingga 22 Juli 2023.
Festival musik ini mengusung tema Jazz Bikin Sejuk Indonesia tahun ini. Jazz Gunung Bromo 2023 hari pertama bakal dimulai pada pukul 14.30 WIB. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Jazz Gunung Bromo 2023 Dibuka Oleh Salma Salsabil
Berdasarkan pantauan tim IntipSeleb di lapangan, penyelenggara telah membuka pintu masuk sejak pukul 13.45 WIB. Pada hari pertama sendiri, festival jazz ini bakal dibuka oleh penyanyi muda berbakat, yakni Salma Salsabil. Wanita yang kini berusia 21 tahun itu bakal menyapa penonton Jazz Gunung Bromo 2023 untuk pertama kalinya.
Selain itu, ada juga penampilan Deredia yang bakal menghibur para penonton Jazz Gunung Bromo 2023 di hari pertama. Deredia akan tampil sekitar pukul 15.45 WIB.
Tak ketinggalan, musisi jazz senior, Mus Mujiono, pun siap memeriahkan Jazz Gunung Bromo 2023. Pada perhelatan tahun ini, Mus Mujiono akan satu panggung dengan Sweet Swing Noff.
Mereka direncanakan tampil sekitar pukul 17.00 WIB yang bakal langsung disambut dengan musisi sekaligus komposer asal Belanda, yakni Henk Kraaijeveld. Ia dijadwalkan tampil sekitar pukul 19.00 WIB.
Selain itu, ada juga Blue Fire Project By Bintang Indrianto Feat. Atiek yang dijadwalkan masuk dalam daftar penampil Jazz Gunung Bromo 2023 di hari pertama. Mereka siap menyuguhkan nuansa nostalgia sekitar pukul 20.15 WIB.
Ditutup Oleh Ardhito Pramono
Hari pertama Jazz Gunung Bromo 2023 pun tak kalah meriah. Kali ini, festival jazz itu akan ditutup oleh penampilan Ardhito Pramono sekitar pukul 21.30 WIB.
Perhelatan Jazz Gunung Bromo 2023 ini menjadi kali 15 festival musik ini digelar. Sejumlah musisi lokal hingga internasional pertama membawakan sejumlah lagu mereka di sini.
Jazz Gunung Bromo 2023 akan digelar di atas ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Acara ini pun mendapat dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.