img_title
Foto : Youtube.com/TRANS TV Official

Jakarta – Saat sedang menimpa tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy Kjaernett, tattoo artist Hendric Shinigami penasaran mengenai ide chatan melalui aplikasi ojol (ojek online). Seraya tertawa, Rendy mengakui jika ide itu berasal darinya.

Bahkan, Rendy Kjaernett mengaku bak mencari cara untuk berselingkuh sampai ke lubang neraka. Ketika dapat ide chatan di aplikasi ojol, Rendy merasa masih diberi jalan oleh Tuhan. Seperti apa penuturannya? Intip yuk artikelnya!

Rendy Kjaernett Ide Chatan di Aplikasi Ojol

Hendric Shinigami penasaran siapa yang memberi ide untuk chatan lewat aplikasi ojol. Dengan cepat, Rendy Kjaernett mengaku itu adalah idenya.

“Di sisi lu, siapa yang kreatif? Lu sama lawan lu, kok bisa kepikiran pake itu?” tanya Hendric Shinigami di YouTube-nya, 20 Juli 2023.

“Gua,” jawab Rendy Kjaernett seraya tertawa terbahak-bahak.

Tawa Rendy Kjaernett diikuti oleh Hendric Shinigami. Bahkan, Hendric mengaku tidak pernah kepikiran untuk chatan melalui aplikasi ojol. Diakui Rendy, semua orang memang menyangka bukti chat mesra dengan Syahnaz Sadiqah adalah bentuk gimmic dari aplikasi ojol itu.

“Kok lu bisa tau ada itu sih? Gua sama temen-temen gua semuanya, awalnya mikir ada produk baru dari situ,” timpal Hendric.

“Semua orang mikir itu gimmick buat naikin G*j*k,” sahut Rendy.

Cari Cara Selingkuh Sampai ke Lubang Neraka hingga Diberi Jalan oleh Tuhan

Instagram
Foto : Instagram

Rendy Kjaernett melanjutkan, ia mencari segala cara setelah ketahuan selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah. Rendy mengibaratkan, mencari-cari hingga ke lubang neraka. Ketika menemukan ide di aplikasi ojol, Rendy merasa masih diberi jalan oleh Tuhan.

“Ya namanya buat salah, akhirnya ketahuan. Akhirnya, lu pasti akan cari cara sampe ke lobang-lobang neraka lo cari. Terus ketemu, gua mikirnya apa ‘Wah masih dikasih jalan sama Tuhan’. Sumpah!” katanya.

“Saking gua membenarkan diri gua, pas gua lagi gila-gilanya. Pembenaran diri gua ampe begitu Wah, ada jalan ya. Setan banget itu. Tapi itu pembelajarannya, ya lu gak bisa. Kalau tau salah, bilang aja itu salah. Gak usah dibener-benerin deh, gak usah kompromi sama diri sendiri,” ucap Rendy Kjaernett menyimpulkan.

Topik Terkait