img_title
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Jakarta – Yoriko Angeline dikenal sebagai artis yang kerap membintangi berbagai judul film layar lebar. Baru-baru ini ia didapuk menjadi pemeran utama dalam film bertajuk Kutukan Peti Mati.

Di film tersebut, Yorika Angeline memerankan karakter bernama Susan Sriwati, seorang mahasiswi arkeologi, yang punya rasa penasaran tinggi. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini.

Belajar Bahasa Belanda

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Dalam film Kutukan Peti Mati, Yoriko Angeline sampai mempelajari Bahasa Belanda. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui usai konferensi pers film horor tersebut.

Dalam keterangannya, cara dia mempelajari Bahasa Belanda dengan mendengarkan langsung dari voice notes.

"Lumayan sih, karena aku harus mendengarkan dari voice note kayak baca yang baca Belanda yang benar tuh kayak gimana, dan akhirnya tadi bisalah," ujar Yoriko Angeline di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 17 Juli 2023.

Tak Butuh Waktu Lama Untuk Belajar Bahasa Belanda

Instagram/@yorikooangln_
Foto : Instagram/@yorikooangln_

Pemilik nama lengkap Yoriko Angeline Agus Pebrianto bersyukur lantaran proses belajar Bahasa Belanda tidak perlu membutuhkan waktu lama lagi. Sebab, dirinya sudah melakukan latihan beberapa kali sampai akhirnya bisa mengucapkan bahasa tersebut.

"Cuma sebentar sih (belajar bahasa Belanda), paling kayak beberapa kali dengar," katanya lagi.

Sekedar informasi, film Kutukan Peti Mati mengisahkan tentang ketertarikan dua mahasiswa arkeolog yang mencoba membuka tabir misteri di Pulau Onrust. Namun, adanya sosok Dokter wabah yang kisahnya sudah melegenda di dunia. Seperti Dokter wabah di Prancis ada, dan di Belanda, jadi sudah mendunia.

Bramanto Putra (Aliff Alli) mahasiswa arkeolog menemukan buku catatan kuno di Pulau Onrust
yang telah tersimpan 300 tahun. Ia meminta tolong Susan Sriwati (Yoriko Angeline) teman yang ditaksirnya untuk meriset buku tersebut. Namun berakibat fatal setelah Susan tak sengaja membaca mantra di buku tersebut. Arwah penasaran Maria van de Velde, Jan Koenraad (kekasih Maria), dan Hasan (Agi Fedly) budak pengukir batu kuburan merasuki Susan.

Bram kemudian meminta tolong pamannya Profesor Daniel untuk menyelidiki kasus Susan. Rupanya ada sosok lain yaitu iblis Dokter Machinebouw, dokter wabah penguasa kegelapan Pulau Onrust memburu jiwa Susan. Bram dan Profesor Daniel pamannya, harus melawan kekuatan iblis untuk menyelamatkan Susan.

Topik Terkait