Bali – Bobon Santoso bukan ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, meskipun memperlihatkan video memakai baju tahanan dan tangan diborgol. Chef dan YouTuber kuliner itu membuat konten bersama BNNP Bali demi mengkampanyekan jauhi narkoba.
Atas kegaduhan yang ditimbulkan olehnya, Bobon Santoso menyampaikan permintaan maaf. Seperti apa? Intip artikelnya!
Minta Maaf Sudah Buat Heboh
Terkuak sudah teka-teki alasan Bobon Santoso memakai baju tahanan BNNP Bali. Chef asal Bali itu ternyata membuat konten masak-masak bersama BNNP Bali.
Sebelum konten masak-masak bersama BNNP Bali, Bobon Santoso melakukan tes urine. Bukan untuk ditangkap, Bobon melakukannya demi mendeteksi dini dari potensi adanya penyalahgunaan narkoba.
“Tujuan tes urin bukan untuk di tangkap tapi ini untuk deteksi dini dari adanya penyalahan penggunaan narkoba,” kata BNNP Bali di kanal YouTube Bonbon Santoso pada Minggu, 16 Juli 2023.
Kini, Bobon Santoso menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Indonesia karena sudah membuat heboh.
“Maaf ya nbikin heboh se-Indonesia. Ga ada niatan prank kok. Cuma pengen kalian penasaran dan dapat edukasi dari konten collab bersama BNNP Bali,” tulis Bobon Santoso di Instagram Story, dikutip pada 17 Juli 2023.
‘Tahanan’ Hibur Petugas
Lebih lanjut, Bobon Santoso berpesan kepada pemuda yang merasa pecandu narkoba, dapat mendapatkan rehabilitas dari secara gratis dari BNN.
“Rehab mulai dari sekarang juga, sebelum terlambat dan lebih jauh lagi. Rehat hanya bisa dilakukan atas laporan diri sendiri/orang tua. Tidak berlaku jika kalian tertangkap tangan memiliki narkoba, baru minta rehab,” ungkap Bobon Santoso.
Di sisi lain, Bobon Santoso membagikan video ketika sedang bernyanyi di hadapan sejumlah petugas BNNP Bali. Dengan bangga, Bobon menyatakan tahanan sedang menghibur petugas.
“Petugas hibur tahanan (Tanda silang). Tahanan hibur petugas (Centang),” papar Bobon Santoso.