Jakarta – Artis Senior Pierre Gruno baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan. Ia diduga melakukan pemukulan kepada seseorang di sebuah bar di Jakarta Selatan pada 30 Juni 2023.
Terkait hal itu, banyak yang penasaran dengan sosok Pierre Gruno. Berikut ulasan profilnya, yuk intip!
Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy membenarkan jika Pierre Gruno telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan.
"Terlapor sdr. PSH alis PG, telah kami tetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pasal 351 KUHP dan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy, pada Kamis, 13 Juli 2023.
Laporan terhadap Pierre Gruno telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1981/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Terkait hal itu, ia dilaporkan atas tuduhan pasal 315 KUHP soal penganiayaan.
Sementara kata Richard Leonard, selaku kuasa hukum Pierre Gruno mengatakan bahwa kliennya itu mengalami luka ringan di bagian tangan. Sementara, korban mengalami luka ringan di bagian wajahnya.
Profil Pierre Gruno
Pierre Andreas Sadaq Hamid alias Pierre Gruno merupakan aktor kelahiran 29 Agustus 1953. Pria yang beragama Katolik itu pernah lulus di salah satu kampus ternama dengan mengambil jurusan teater.
Pria keturunan Indonesia-Belanda itu sebelum menjadi aktor, lebih dulu mengawali kariernya sebagai model catwalk. Kemudian pada 1971, Pierre Gruno dapat kesempatan membintangi film bertajuk Insan Kesepian.
Karena bakat akting mumpuninya, Pierre Gruno kerap membintangi berbagai judul film. Film terakhir yang ia perankan yaitu Teman Kondangan (2020).
Dua film Pierre Gruno pun sukses go internasional diantaranya The Raid dan The Witness. Selain itu, ia juga kerap membintang sinetron, salah satunya berjudul Cinta Dalam Misteri.
Lebih lanjut, selain sebagai aktor. Pierre Gruno sempat menjadi guru akting. Ia tercatat pernah menjadj pengajar di lembaga pendidikan nonformal Duta Bangsa.