Jakarta – Sebagai orang yang bekerja di depan kamera, para artis selalu memperhatikan penampilan mereka. Bahkan, demi tampil menarik di hadapan publik, tak sedikit artis yang memutuskan untuk melakukan operasi plastik.
Salah satu dokter yang ahli di bidang operasi plastik, Marco Faria-Correa, menjelaskan fenomena ini usai menghadiri konferensi pers Media Gathering Present and Future in Aesthetic Plastic Surgery in Collaboration With Euromedica Medical Aesthetics. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Jumlah Artis yang Melakukan Operasi Plastik Meningkat
Kata Marco, jumlah orang yang memutuskan untuk melakukan operasi plastik meningkat setiap tahunnya. Sama, ia pun menyebut para artis yang melakukan operasi plastik angkatnya selalu meningkat.
“Iya (jumlah orang yang melakukan operasi meningkat),” ungkap Marco kepada awak media di kawasan Jakarta pada Rabu, 12 Juli 2023.
“Kami melihat statistik semakin meningkat. Tetapi, angkanya semakin meningkatkan perihal jumlah gairah mencari operasi plastik demi memperelok diri,” sambungnya.
Marco pun membeberkan alasan utama para artis memilih untuk operasi plastik. Katanya, para figur publik itu melakukan hal demikian guna menjaga penampilan mereka tetap menarik di hadapan khalayak.
“Ya, karena setiap orang yang bekerja di depan publik, mereka harus menjaga penampilan tetap menarik,” terang Marco.
2. Pemeran Film Lebih Jarang Melakukan Operasi Plastik
Namun, tidak semua figur publik memutuskan untuk melakukan operasi plastik. Menurut Marco, para pemeran film cenderung tidak suka operasi plastik.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Katanya, para pemeran film merasa khawatir wajah mereka lebih sulit mengeluarkan ekspresi jika melakukan operasi plastik.
“Jarang digunakan aktor karena dianggap membuat wajah kaku dan membuat mereka sulit mengeluarkan ekspresi yang baik,” jelas Marco.
3. Negara yang Artisnya Dianggap Sering Lakukan Operasi Plastik
Terakhir, Marco pun menyebut beberapa tiga negara yang figur publiknya dianggap banyak melakukan operasi plastik. Ketiganya yakni Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Brazil.
“Brazil, United States, dan Korea,” ujar Marco.
Sebagai informasi, Marco Faria-Correa merupakan seorang ahli Bedah Kosmetik terkemuka asal Brasil. Ia memiliki keahlian di bidang bedah kosmetik dengan teknik yang inovatif.
Tujuan kunjungan Dr. Marco Faria-Correa ke Indonesia adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang Bedah Kosmetik. Ia fokus menjelaskan peran Robotics and Artificial Intelligence yang merupakan elemen penting dalam praktek bedah yang inovatif saat konferensi pers.