Jakarta – Musisi, Baskara Putra atau yang akrab disapa Hindia merilis album kedua bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir. Album yang terdiri dari 28 lagu ini bakal dirilis dalam dua babak, 14 lagu pada tanggal 7 Juli dan sisanya pada 21 Juli 2023.
Saat menggelar konferensi pers, Hindia bercerita tentang salah satu lagu yang ada di dalam album keduanya, yakni Nabi Palsu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pesan Spesial Hindia di Lagu Nabi Palsu
Di lagu berjudul Nabi Palsu, Hindia punya pesan spesial untuk para pendengarnya. Katanya, ia ingin para pendengar setia musiknya tidak percaya kepadanya secara membabi buta. Nabi Palsu ini juga jadi lagu yang bisa menyiratkan pesan utama bagi para pendengar album keduanya ini.
“Ada sih sebenernya satu kalimat di lagu terakhir, lagu ke 28. Pesannya adalah jangan percaya apa yang gua omongin,” ungkap Hindia di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Juli 2023.
Hanya Bagian Dari Perspektif
Hindia ingin lirik dan pesan di lagunya hanya dijadikan satu referensi atau perspektif saja. Untuk pilihan pribadi, ia ingin para pendengarnya lebih percaya pada hati nurani masing-masing.
“Tapi itu beneran, kayak itu di ‘Nabi Palsu’. Intinya adalah jangan dengerin gua, dengerin lo aja. Maksudnya pada akhirnya ini (28 lagu ini) cuman perspektif gua doang,” tuturnya.
Bagi Hindia, pesan dalam lirik setiap musisi hanya bisa dijadikan satu dari sekian banyak pandangan. Di sisi lain, pesan dalam sebuah lagu juga bisa dijadikan sebagai pembanding dari sekian banyak pandangan.
“Kadang-kadang buat gua pembicaraan tentang pesan apa yang dibawakan oleh seorang seniman itu tuh binary banget gitu loh antara iya sama enggak, setuju apa enggak, gak ada tengah-tengahnya, gak ada kayak ruangan buat ngomong kayak ya itu cuman pandangan aja dan itu harusnya masih banyak diskursusnya,” kata Hindia.
“Jadi anggap aja ini tuh kayak cerita, studi banding aja gitu lo liat aja dari jauh,” pungkasnya.(prl).