IntipSeleb – Rumah tangga Basuki Tjahaja Punama atau yang akrab dipanggil Ahok tak luput dari konsumsi publik. Suami Puput Nastiti Devi ini kembali membongkar cerita masa lalu dengan mantan istri, Veronica Tan.
Ahok dan Veronica Tan dipandang sebagai pasangan inspiratif semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 2014-2017. Bak petir di siang bolong, masyarakat terkejut dengan keputusan Ahok menceraikan istrinya dari dalam tahanan pada 2018 lalu.
Kini di dalam video YouTube Daniel Mananta, Ahok menceritakan saat menghadapi perselingkuhan Veronica dengan pria lain. Bahkan putra sulungnya, Nicholas Sean tersulut emosi dan nyaris menghabisi nyawa pria tersebut. Yuk simak kronologinya!
Baca juga: Baru 3 Bulan, Bayi Ahok dan Puput Nastiti Bisa Panggil Ayah
Ahok dan Nicholas datangi ‘teman baik’ Veronica
Dalam ceritanya, Ahok menjelaskan bagaimana usahanya untuk menghindari perceraian dengan Veronica Tan saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria yang ingin dipanggil BTP itu mengajak putranya, Nicholas Sean mendatangi pria yang disebut sebagai teman baik ibunya.
“Waktu itu saya berpikir tidak mungkin cerai, saya Kristen Ortodok, saya punya pemahaman Tuhan tidak suka perceraian. Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai Gubernur ya, saya memohon (ke pria itu) di depan anak saya. Makanya anak saya yang pertama bilang bubar aja, saya enggak bisa,” ujarnya dikutip IntipSeleb dari YouTube Daniel Mananta pada Jumat, 3 Juli 2020.
Harga diri diinjak-injak
BTP memohon kepada pria tersebut agar meninggalkan Veronica Tan, apalagi ia juga sudah punya istri dan anak. Namun si pria yang tidak disebutkan identitasnya itu malah merendahkan harga diri BTP.
“Sayangnya si cowok ini bukan orang yang percaya ketika kamu lemah dia bukannya kasihan ke kamu dia merasa di atas angin. Saya menyampaikan istrimu tidak tahu, lagi mau melahirkan. Mumpung saya mau terima kembali istri saya boleh enggak kalian bubar. Kan sudah bertahun-tahun dari bujangan kamu sudah dekat,” kata Ahok.
Nicholas Sean berniat layangkan pukulan
Saat Nicholas mendengar jawaban dari pria selingkuhan ibunya, cowok kelahiran tahun 1998 itu nampak emosi. Namun Ahok mencoba menahan anaknya dan emosinya sendiri agar tidak terjadi pertumpahan darah.
“Saya bawa anak saya, kamu juga punya anak, ‘oh saya kenal anak kamu Nicholas, Tania, Daud’. Si Nicho sudah mau mukul. Saya nahan Nicho. Kalau saya ikutin emosi saya, nanti saya masuk penjara karena nembak kepala orang atau minimal gebukin lah ya. Gue Gubernur kok,” terangnya.
Ahok sudah menyimpan bukti-bukti perselingkuhan Veronica. Namun ia tidak ingin mempermalukan istrinya sendiri saat itu. Meski ada pikiran untuk menghabisi nyawa si pria, Ahok tetap mampu berpikir jernih.
“Saya berpikir kalau saya pukul dia, di luar pintu ada pengawal segala macam. Apalagi saya sama anak saya. Anak saya itu bisa pull up 27 kali, dia lagi emosi. Dua lawan satu mah patah tuh iga semua, bisa-bisa mati,” lanjut pria 54 tahun tersebut.
Anugerah Tuhan
Ahok masih ingat salah satu kalimat dari pria tersebut yang membuat anaknya, Nicholas terpancing emosi. Menurutnya, berkat takdir Tuhan, aksi adu jotos berhasil digagalkan.
“Dia dengan sombong menjawab ‘bukan urusan saya itu, urusan domentik bapak, urus sendiri.’ Wah di situ Nicho sudah mau mukul. Makanya saya katakan itu kasih karunia Tuhan, sebagai laki-laki harga diri diinjak-injak, sebagai Gubernur lebih berkuasa saat itu kan. Tap saya tidak mau mempermalukan istri saya waktu itu. Ini mamanya anak-anak,” tutur Ahok.