"Saat ini masih web-based, tahun depan baru akan ada versi aplikasi. Pilihan paket subscription-nya ada 3. Bulanan, tiga bulanan, sama 1 tahun. Masing-masing pelanggan bisa mendapatkan benefit sesuai dengan langganan yang dipilih. Benefit-benefit untuk ekosistemnya, bisnis modelnya, atau universe-nya Majelis Lucu Indonesia, yang bisa dilakukan dimanapun, dan nantinya bisa berkembang di luar Majelis Lucu Indonesia juga. Itu yang membedakan dengan platform lainnya," ungkap Adriano Qalbi, CCO Majelis Lucu Indonesia.
Sejumlah produk video komedi yang saat ini tersedia di Lucuflix antara lain Lo Pikir Lo Keren dan Tau Deh yang Pinter dari Adriano Qalbi, Begituya dari Kukuh, Brother Concert milik Rispo dan Fico, serta Dewa Komedi Indonesia dari Ananta Rispo. Selain itu ada juga F*ck Covid, Online Comedy Fest 2020, Comedy on Bus, Fix Serem, Pingin Siaran, Terapi Manusia, Sketsatir, Bondo Wani, dan lain-lain.
Misi Lucuflix
Lucuflix merupakan platform komedi pertama di Indonesia yang menyediakan konten video satir dan lebih 'berani'. Masyarakat yang masih mudah tersinggung tidak disarankan berlangganan di platform ini.
Lahirnya platform Lucuflix, membawa misi besar MLI yang ingin memberikan konten-konten yang bisa menyuarakan keresahan atas intoleransi dan kubu-kubuan yang terjadi di Indonesia, baik itu dari sisi politik, ras, agama dan segalanya. Dan tentu saja segala bentuk hal yang terjadi di masyarakat, bisa mendapat atensi dengan kemasan komedi yang menghibur.
"Jadi, misi besarnya, kita berharap segala sesuatu yang terjadi di tengah masyarakat semua itu bisa ditanggapi dengan tertawa dan senang-senang saja tanpa harus berantem satu sama lain," tutup Joshua Suherman, Komisaris Majelis Lucu Indonesia.(prl).