Jakarta – Pipik Dian Irawati atau yang lebih dikenal Umi Pipik memilih untuk menggunakan cadar dan mantap menutup auratnya sejak beberapa tahun lalu.
Menjadi seorang single parent tampaknya tak mudah bagi Umi Pipik, hingga sempat ditawari menjadi BA skincare saat mantap memakai cadar. Benarkah? Scroll artikel berikut!
Godaan Bercadar
Istri dari mendiang Ustaz Al Buchori berjuang mati-matian mencari nafkah untuk menghidupi anak-anaknya. Bahkan hal yang sama pun dirasakan oleh Abidzar yang rela tak melanjutkan sekolah demi membantu ekonomi keluarga.
Menjadi seorang ustadzah dan pendakwah dengan penampilan bercadarnya, Umi Pipik ngaku sempat mendapatkan godaan yang amat besar yakni ditawari menjadi brand ambassador skincare yang kemungkinan memintanya untuk melepas cadar.
"Tetap mau istiqomah gak mau buka (cadar), saat itu tabungan udah mulai kurang harus masuk anak ke pondok butuh Rp100 juta, itu udah mulai ngobrol aja sama Allah," ujar Umi Pipik di salah satu tayangan YouTube, dilansir Senin, 26 Juni 2023.
"Pertama kali Allah kasih hadiah yang mustahil banget, ada dokter skincare dokter dari Bandung umi Amizah, saya mau umi jadi brand ambassador dan nama skincare boleh pakai nama umi. Gak salah, saya pakai cadar loh," imbuh umi Pipik.
"Apa yang mau saya promosiin, namanya jadi BA skincare harus kelihatan dong mempromosikan dan saya gak mau dzalim," kata Umi Pipik.
Yakin
Dengan penuh keyakinan pemilik skincare asal Bandung tersebut tetap yakin dan tak masalah jika Umi Pipik tetap memakai cadar karena sejatinya pemberi rezeki datangnya dari Allah.
"Engga, saya yakin yang memberi rezeki saya bukan umi Pipik tapi Allah. Saya mau pakai artis cantik pun kalau bukan rezekinya," tutur Umi Pipik menceritakan ucapan sang dokter skincare.
Semakin dirayu mantap, Umi Pipik mengaku cukup mustahil dengan penawaran tersebut yang memintanya menjadi brand ambassador.
"Mau pakai cadar atau engga, orang bakal tahu itu umi Pipik, disitu gue nangis gak tanggung-tanggung Allah ngasih rezekinya lebih dari yang saat itu gue butuhin," tandasnya. (hij)