Untuk itu, diperlukan bantuan dari pemerintah untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mereka secara otodidak.
"Harapannya, semoga anak-anak muda semakin terbuka niatan hidupnya supaya dia mau semakin (giat) bekerja, berbisnis bersama teman-temannya karena bisnis itu bisa dibuat sendiri tanpa kita belajar sampai universitas yang tinggi," ujar Arbani.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menilai bahwa generasi muda saat ini memerlukan semacam pusat kreativitas atau creative hub untuk mengekspresikan seluruh ide dan potensi yang dimiliki.
Gagasan itu muncul setelah ia berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif pada kesempatan itu. Menurutnya, kreativitas kaum muda masa kini semakin "liar".
"Mereka berada pada ruang-ruang imajinasi yang sangat liar. Artinya, begitu luas, begitu dalam, mereka bisa mengeksplorasi diri," kata Ganjar saat diwawancarai awak media setelah berdialog.
Kreativitas itu pun perlu disalurkan dalam hal yang positif, sehingga bisa sampai menghasilkan keuntungan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ganjar menilai saat ini semakin banyak generasi muda yang mau berjuang dari bawah untuk meraih kesuksesan tanpa mencari kemudahan secara instan melalui akses tertentu.