Jakarta – Artis sekaligus pembawa acara Tanah Air, Ibnu Jamil mengungkap penyebab mendiang ayahnya meninggal dunia. Katanya, mendiang meninggal dunia karena mengidap penyakit stroke.
"Almarhum sakit stroke yang kedua. Setelah yang kedua, kondisinya lebih parah. Ginjalnya juga sudah tidak berfungsi, kita baru tahu juga di stroke kedua ini," ungkap Ibnu Jamil kepada awak media di Petukangan, Jakarta, pada Kamis, 22 Juni 2023.
Kepada awak media, suami Ririn Ekawati ini pun kembali bercerita tentang penyakit yang diidap sang ayah. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Mendiang Ayah Dirawat di Rumah Sakit Selama Satu Minggu
Ibnu Jamil bercerita bahwa mendiang ayahnya sempat dirawat selama satu Minggu di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. Namun, karena permintaan mendiang langsung, akhirnya pihak keluarga setuju untuk merawatnya di rumah.
"Sempat perawatan. Setelah itu, almarhum dibawa pulang, minta dirawat ke rumah. Dan ibu saya juga menyetujui," terang Ibnu Jamil.
Sebelum meninggal, mendiang sempat beraktivitas seperti biasa, misalnya makan dan minum obat. Usai itu, mendiang merasa ingin istirahat. Tanpa disangka, saat tertidur, mendiang ternyata menghembuskan nafas terakhirnya.
"Iya, meninggal dalam keadaan tidur, setelah makan siang, minum obat. Siang masih ketemu, temenin makan dan minum obat. Pas sebelum salat Asar pulang ke rumah, setelah itu saya dapat kabar, pas habis Asar sudah enggak ada," cerita Ibnu.
Sering Jenguk Mendiang Sebelum Meninggal
Sebab kondisi mendiang semakin memburuk sebelum meninggal, Ibnu dan semua keluarganya bergantian untuk menjaganya. Begitu pun dengan sang istri, Ririn Ekawati, ia pun beberapa kali menjaga mendiang bergantian dengan Ibnu, jika sedang bekerja.
"Saya sih enggak ada perasaan apa-apa. Cuma, memang karena kondisi bapak lagi enggak sehat, jadi memang sering untuk jenguk, suka ganti-gantian. Kalau saya lagi ada kerjaan di luar kota, ya Ririn yang ke rumah," ujar Ibnu.
"Tapi, kalau Ririn lagi ada kerjaan dan saya lagi kosong, ya saya yang ke rumah," imbuh suami Ririn Ekawati itu memungkasi.
