Bandung – Ridwan Kamil akhirnya akan turun tangan dan menindak tegas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat yang ajarannya semakin meresahkan masyarakat.
Gubernur Jawa Barat itu akan membentuk tim yang mulai bekerja pada Selasa, 20 Juni 2023. Apa yang akan dilakukan Ridwan Kamil? Scroll selengkapnya berikut ini.
Ridwan Kamil Bakal Tindak Tegas Ponpes Al Zaytun
Ponpes Al Zaytun kian hari semakin meresahkan warga dengan ajaran dan praktik keagamaan yang menyimpang. Sebut saja seperti menghapus dosa zina dengan uang hingga menyanyikan lagu Yahudi.
Hal itu akhirnya membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan untuk melakukan investigasi dan menindak tegas jika pihak Ponpes Al Zaytun tidak bisa diajak bekerja sama.
"Akan ditindaklajuti dengan menugaskan Tim Investigasi dari Pemprov Jawa Barat, untuk bertugas selama 7 hari untuk mencari fakta dan tabayun kepada pihak pengelola pesantren. Tim mulai bekerja besok Selasa 20 Juni 2023," tulis Ridwan Kamil di Instagram pribadinya, dilansir pada Selasa, 20 Juni 2023.
Ia meminta pihak ponpes memberikan jawaban yang sebenarnya, dan tidak akan ragu memberi sanksi hukum.
"Saya meminta pihak Pesantren Al Zaytun untuk kooperatif dan memberikan jawaban seluas-luasnya. Jika tidak kooperatif maka akan ada konsekuensi hukum dan administrasi terkait eksistensi lembaga pendidikan dibawah binaan Kementrian Agama," sambungnya.
Berjanji Berlaku Adil
Meski tidak akan ragu untuk menindak tegas dan ambil jalur hukum, namun suami Atalia Praratya itu berjanji akan menjalankan investigasi dengan seadil mungkin.
Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengungkap rasa khawatirnya terhadap ribuan santri yang ada di ponpes tersebut.
"Semua langkah ini adalah seadil-adilnya proses yang kami akan lakukan, mengingat ada 5000-an siswa yang akan terdampak oleh setiap keputusan hukum yang menyertai proses ini," jelas Ridwan Kamil. (nes)