“Dengan kualitas yang cenderung rendah dan harganya juga rendah, orang-orang jadi cenderung, 'Ya udah deh beli lagi, beli lagi'. Makanya, kemudian membuat habit seperti itu,” sambungnya.
Lakukan Aksi Nyata
Bukan cuma memberikan kritik, Andien pun mengaku langsung membuat aksi nyata bersama dengan kawannya melalui Setali Indonesia. Yayasan ini merupakan sebuah aksi sosial guna mengurangi limbah pakaian melalui cara upcycle. Hal ini dilakukan dengan cara mengolah pakaian yang telah tak terpakai menjadi barang baru.
“Akhirnya, kami membuat Setali yang merupakan social enterprise yang berusaha menanggulangi masalah ini, terutama untuk memperpanjang usia pakaian. Jadi, tidak pakai, lalu buang,” jelas Andien.
Nantinya, barang hasil olahan yayasannya bakal dijual kembali. Uang hasil penjualan itu pun bakal digunakan untuk kegiatan amal.