img_title
Foto : Instagram/@pandji.pragiwaksono

Jakarta Komika, Pandji Pragiwaksono mengaku sempat membawakan lelucon (joke) Tanah Air di Amerika Serikat saat menggelar lawakan tunggal, alias stand up comedy. Meski begitu, ia tidak sering membawakan lelucon Indonesia.

"Dari 100 persen joke saya di New York, mungkin 20 persen tuh sebenernya joke Indonesia yang saya alihbahasakan," ungkap Pandji Pragiwaksono kepada awak media di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.

Pandji Pragiwaksono Bawakan Lelucon Indonesia

Pandji Pragiwaksono

Bukan tanpa alasan Pandji hanya sedikit membawakan lelucon Tanah Air. Kata Pandji, ada beberapa lelucon Indonesia yang sulit dialihbahasakan.

"Karena ada yang bisa, ada yang gak bisa. Yang bisa adalah yang secara referensi cocok aja gitu," kata Pandji.

"Kayak saya punya beat tentang poligami. Beatnya kan sebenernya cuma, 'Saya gak pengen punya poligami bukan cuma karena gak pengen punya banyak istri, tapi gak pengen punya banyak mertua'. Nah, itu mereka ngerti tuh," sambungnya.

Sempat Merasa Tidak Lucu

Pandji Pragiwaksono

Di awal dirinya melawak di Amerika, Pandji merasa kurang lucu. Padahal, ia cukup sering menunjukkan kebolehannya itu di saja.

"Wah, saya, untuk gambaran ya, saya setiap hari bisa tiga kali stand up, 3 kali open mic ya. Seminggu bisa enam kali, berarti 18 kali seminggu. Itung aja perbulan berapa. Nah saya dari bulan Januari sama bulan Mei gak lucu-lucu," jelasnya.

Hal ini sempat membuat Pandji stres. Bahkan, ia sempat bertanya-tanya masa depannya di Negeri Paman Sam.

Namun, seiring waktu, Pandji mulai bisa menemukan ritme lawaknya di sana. Hal ini didapatkan bukan tanpa kerja keras.

"Entah berapa kali anyep tuh, stres sendiri, 'Kok gua gak lucu-lucu, gua ngapain di sini?'. Sampai akhirnya pelan-pelan nemu selanya, sampai akhirnya nemu kesempatan. Tapi, itu lah perjuangannya," terangnya.

Pandji menilai, buah kesabaran dan kerja kerasnya melawak sesering mungkin kini mulai dirasakannya. Ke depan, ia bakal tetap berusaha untuk terus belajar.

"Udah lumayan, sisanya adalah mencoba untuk konsisten aja, mencoba untuk sesering mungkin stand up, sesering mungkin dilihat orang, sesering mungkin berharap dapat pekerjaan," pungkasnya. (jra)

Topik Terkait