Nusa Tenggara Timur – Sosok Richard Theodore kini sedang menjadi sasaran hujatan netizen. Pasalnya ia menuduh seorang bapak tua pemilik warung berniat mencuri ponselnya dan kemudian menjual ponsel tersebut. Richard bahkan sempat ingin memukuli bapak tersebut.
Kejadian tersebut terjadi saat ia berada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lantas, sebenarnya siapa Richard Theodore? Yuk, cari tahu sama-sama.
Profil Richard Theodore
Richard Theodore dikenal sebagai seorang TikToker populer Tanah Air. Ia adalah pria muda kelahiran Tangerang, 16 November 1995. Ia diketahui merupakan anak keempat dari 5 bersaudara, dan merupakan seorang penganut agama Kristen.
Richard sebenarnya adalah pengusaha. Ia merupakan seorang CEO dari usaha kuliner yang dinamakan Sambal Bakar dan Summer Minibar.
Meski begitu, sosok yang akrab dipanggil Rich ini lebih dikenal luas sebagai TikToker yang kerap membuat konten tentang berbagi pada orang tak mampu, namun dengan cara mengetes kejujuran dan kebaikan mereka.
Melansir akun LinkedIn miliknya, ia merupakan lulusan Universitas BINUS dengan gelar S2 di jurusan Bisnis dan Ekonomi Manajerial.
Pengusaha yang memiliki akun TikTok @callmerichs ini berhasil mengumpulkan pengikut hingga lebih dari 7,8 juta.
Dihujat Usai Tuduh Pemilik Warung Curi Ponsel
Kejadian bermula saat TikTok @Donnyrapu membagikan video yang menunjukkan bahwa Richard Theodore panik karena ponselnya tertinggal di sebuah warung saat sedang di NTT. Lalu dengan menaiki kapal malam-malam, Richard dan pemiliki akun memanfaatkan momen tersebut sebagai tes kejujuran.
Richard sudah mewanti-wanti seandainya pemilik warung tidak berkata jujur, ia siap memukuli orang tersebut.
“Kalau dia gak jujur kita gebugin, kita lihat orang NTT beneran jujur apa enggak,” timpal Richard.
Setelah sampai di warung tempat ponselnya tertingal, bukannya berterima kasih Richard justru menuduh pemilik warung yang sudah berusia tua berniat menjual ponselnya Padahal, pemilik warung sudah berniat untuk mengamankan ponsel Richard yang belum ia sentuh.
“Waduh astaga naga, ketinggalan. Kenapa tidak panggil kami?” ucap dia sambil melirik ke arah pemilik warung.
“(Sudah) jalan motor, saya kemas toh,” kata pemilik warung.
Usai keluar dari warung, Richard menyebut bapak tua tersebut tidak lulus tes kejujuran karena berniat menjual ponselnya. (nes)