Jakarta – Artis wanita Tanah Air, Tissa Biani memilih untuk mengikuti program homeschooling ketimbang sekolah pada umumnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya, pemeran film "KKN di Desa Penari" ini merasa dinyinyiri oleh sejumlah orang yang ada di sekitarnya.
"Suka merasa (dinyinyiri), 'Kok dia (Tissa) bisa izin syuting berhari-hari, sering?", privilege gitu, alhamdulillah aku bisa mengejar nilai semuanya. Jadi, aku rasa, 'Waduh, ini udah toxic sekali nih'. Karena kan aku tuh sekolah pengennya ya mau belajar, bukan mendengarkannya bisik-bisik tetangga," ungkap Tissa dilansir IntipSeleb dari HAS Creative pada Senin, 12 Juni 2023.
Homeschooling ini dipilih Tissa supaya dirinya bisa belajar, menimba ilmu, sekaligus punya waktu yang cukup untuk menjalani aktivitasnya, yakni syuting. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kerap Merasa Dinyinyiri
Nyinyiran yang dirasakan oleh Tissa tidak dianggapnya sebagai sebuah bully. Ia merasa beberapa orang sekitarnya menyebut dirinya dieksploitasi oleh orang tua sebab sudah syuting sejak kecil. Padahal, ia tidak merasa demikian.
"Dulu tuh bully, bukan bully secara spesifik sih, jujur banyak perbedaan sekali dengan temen-temen aku seusia aku pada saat itu. Karena mungkin orang pada bilang, kita tuh syuting waktu kecil tuh dieksploitasi sama orang tua, apalagi ibu-ibu," kata Tissa.
Tissa Biasa Homeschooling Sejak SD
Jika dibandingkan, Tissa sudah menjalani program homeschooling sejak SD. Program ini terus dilakukannya hingga SMA.
"Salah satu alasannya waktu itu, pertama kali homeschooling waktu kelas lima SD. Jadi, kalau bisa dibilang itu, SD, SMP, SMA, aku tuh homeschooling, sampe kuliah pun dulu online. Karena emang mungkin sudah kebiasaan kali ya sistemnya itu segala online," terangnya.
Waktu itu, ia sempat ditawari untuk memilih antara melanjutkan sekolah atau tetap menjalani syuting. Namun, Tissa ternyata ingin keduanya tetap berjalan beriringan.
Untung saja, orang tuanya memberinya kebebasan untuk menentukan pilihan sendiri. Hal ini tentu membuatnya bahagia, meski tetap diminta untuk menanggung resiko atas pilihannya.
"Aku bilang, 'Aku lebih memilih apa yang aku suka deh', dan alhamdulillah orang tua aku gak bukan yang maksain, 'Kamu tuh harus pinter, kamu tuh harus sekolah di sekolah tinggi'. Mama aku tuh memberikan kebebasan selama aku bertanggung jawab sama resikonya gitu," kata Tissa Biani. (bbi)