Jakarta – Model, Vika Chu menceritakan perjalanan kariernya selama di dunia entertainment ini. Dia cerita jika semua ini dimulai dari penjaga toko grosir pakaian milik keluarganya.
Kini, namanya sudah cukup dikenal sebagai model Tanah Air. Seperti apa perjalanan karir dari Vika Chu? Berikut artikelnya.
Ring Girl One Pride
Vika Chu tampak sangat bangga dan senang ketika dirinya dipilih untuk bisa menjadi salah satu ring girl dalam acara One Pride yang tayang di ANTV. Hal itu menjadi salah satu yang ia banggakan saat ini.
Vika Chu sering mmembagikan potret dirinya sedang bersama ring girl lain dalam acara One Pride itu. Dia menyampaikan jika kini penghasilannya naik dibandingkan dulu.
"Aku dari habis SMA jaga toko saudara di toko grosiran, itu aku jaga mulai dari gaji Rp 20 ribu per hari. Sampai aku cari kerjaan lagi jadi SPG, usher, akhirnya masuk ke model di Martha Tilaar tahun 2016," ujar Vika kepada awak media, baru-baru ini.
"Terus berjalan permodelan sampai masuk pramugari tuh. Cuma karena pandemi, aku resign, dan terjunlah jadi model di Popular ini," sambungnya.
Menjadi salah satu model dewasa ternyata membuat orang tua dari pemilik nama asli Suci Wulandari itu tidak setuju. Namun, dia merasa sejak kecil sudah 'ganjen' sehingga cocok dengan kerjaannya saat ini.
"Respons orang tua sendiri nggak setuju awalnya (jadi model seksi), cuma aku sudah jelasin-jelasin akhirnya oke," katanya.
Buktikan Tekadnya
Saat ini Vika Chu berharap dirinya bisa terus membuktikan kepada orang tuanya. Dia ingin terus mengembangkan karir di dunia entertainment ini.
"Aku lihat di Popular tuh beda, nggak cuma foto seksi atau dewasa, tapi mereka juga ada penyaluran akting, DJ, host. Pas diinterview sama Kak George, aku bilang kayak begitu karena Popular bukan hanya dewasa, tapi bakat lain juga disalurkan," katanya.
Tidak dipungkiri dalam dunia model memang memiliki persaingan yang ketat. Namun dia tidak ingin memperdulikan hal tersebut.
"Persaingan di sini secara sehat. Kalau kita pengin di sini ya sudah fokusin, nggak harus lihat kanan-kiri bagi aku nggak penting sih. Kita harus fokus ke diri kita, bakat kita ya sudah jalankan, fokuskan, teruskan," pungkasnya.