“Setelah ngomong seperti itu, pasti langsung dikeplak pahaku sama istri. Maaf, aku gak tau dikeplak itu bahasa Indonesia apa, tapi intinya itu kayak dipukul lembut dan manja. Gak sakit sama sekali, yang ada malah bikin gemes,” sambungnya.
Ingin Meninggal Duluan
Tak hanya itu, Kaesang juga menuturkan bahwa dirinya berharap bisa meninggal lebih dulu dibandingkan sang istri. Hal itu karena ia ingin agar Erina melihat bahwa dirinya pergi sebagai orang baik.
“Aku selalu ngomong ke istri, “Yang mati nanti aku dulu ya. Biar kamu bisa liat suamimu mati sebagai orang baik. Tolong ya sayang, aku cuma mau dikasih bunga sedap malam, gak mau yang lain. Tolong juga nanti bentuk makamku bentuknya lego kalo bisa,” kata Kaesang.
“Yang pasti adalah aku pengen hidup sama istriku sampe 30,000 hari kedepan. Dikasih ato gak sama Allah? Aku gak tau. Yang pasti aku sama istri selalu berusaha yang terbaik untuk hidup sehat. Kenapa harus 30,000 hari? Aku gak tau. Angka itu keluar dari celetukan ketika aku sama istri ngobrol sambil nonton Queenmaker di netplix sambil belajar belajar dikit tentang politik Korea,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kaesang menyebut bahwa ia lebih fokus ingin menjadi orang baik untuk dirinya sendiri dan untuk istrinya tercinta, Erina Gudono.