IntipSeleb Lokal – Artis muda Tanah Air, Frislly Herlind bercerita tentang salah satu pengalaman mistisnya saat menjalani syuting film "Kutukan Sembilan Setan". Dalam film ini, mantan kekasih Kiesha Alvaro itu berperan sebagai karakter Sarah.
Ternyata, Frislly tidak hanya berakting dalam film ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kejadian Mistis
Frislly mengaku turut membantu tim produksi film dalam berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata di lokasi syuting. Wanita yang kini berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa di lokasi syuting ada beberapa makhluk penunggu, bahkan ada satu tempat yang memiliki aura negatif.
Lebih lanjut, kata Frislly, ada beberapa barang yang bahkan tidak boleh dipindahkan oleh para kru film. Hal ini, ucapnya, berdasarkan permintaan makhluk yang meninggali lokasi syuting.
Frislly menuturkan bahwa salah satu sahabatnya, Fadlan Hao, sempat kesurupan. Hal ini karena pria itu sempat memindahkan benda yang seharusnya tetap di tempatnya.
"Jadi, pada saat syuting aku beritahu ke tim ada beberapa benda yang tidak boleh dipindahkan dan memang pada saat mau syuting adegan di bawah ada benda yang dipindahkan, sehingga itu alasan Fadlan bisa kena di sana," ungkap Frislly Herlind kepada awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 5 Juni 2023.
Turut Menghadirkan Juru Kunci Lokasi
Film ini pun turut menghadirkan seorang juru kunci lokasi. Frislly menjelaskan bahwa mereka pun sempat diminta untuk menunda syuting oleh sang juru kunci.
"Kami juga ada larang dari kuncennya, saat itu ada kuncennya yang datang, 'Hari ini, sepertinya syutingnya harus ditunda 30 menit karena ada permintaan harus menyiapkan sesuatu seperti sesajen', bukan untuk kita memberi makan, tetapi untuk kita menghargai saja," ujar Frislly Herlind.
Tapi, katanya, tidak ada pantangan khusus yang mesti dihindari oleh para pemain selama syuting berjalan. Mereka pun selalu berdoa sebelum memulai syuting demi kelancaran bersama.
"Kalau ditanya soal kesulitan atau komunikasi, kebetulan aku mainnya sama teman-teman cast yang luar biasa, mereka sangat menghargai sih, kita sebelum take, doa, mau tidur juga masing-masing menyiapkan diri agar tidak sembrono," pungkas Frislly Herlind. (hij)
