IntipSeleb Film – Artis muda Tanah Air, Adhisty Zara didapuk sebagai pemeran utama di serial terbaru berjudul "YOLO!". Dalam serial ini, Zara memerankan seorang wanita yang awalnya gila kerja (workaholic) bernama Dita.
Namun, sifat gila kerja ini berubah seketika saat Dita divonis kanker dan terancam hidup tinggal tiga bulan lagi. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Adhisty Zara Jalani Hidup Sebagai Dita
Tahu hidupnya tidak bakal lama lagi, Zara, sebagai karakter Dita, tidak ingin menyia-nyiakan waktunya. Ia pun menerima masukan dari teman baiknya untuk menikmati semua hal yang ingin dicoba selama hidup dengan jargon YOLO (You Only Live Once).
Beberapa kegiatan, seperti berenang di laut bebas, main parasailing, skydiving, menaiki G-Swing dengan ketinggian puluhan meter, hingga loncat tebing dijajal oleh Dita. Padahal, semua hal ini baru dicoba sekali, dan mungkin seumur hidupnya.
Zara sendiri, sebagai pemeran karakter Dita, merasa cukup tertantang dengan semua hal yang harus dijalaninya ketika syuting. Meski awalnya sempat ragu melakukan beberapa hal ekstrem itu, namun akhirnya Zara punya nyali juga untuk menjajalnya langsung.
"Ini sekali seumur hidup, Yolo aja, dan aku terinspirasi dari cerita ini sendiri, aku deket sama bu Nisa, dia nanya, 'Kamu mau gak? Kalau gak mau, gak apa-apa, kita bisa pakai cara lain', kan kalau digituin aku jadi, 'Gak apa-apa sih, ini aman sih, gua harus lakuin ini sih'," terang Zara.
Kata Adhisty Zara Soal Karakter Dita
Zara sendiri sempat ditanya bagaimana pandangan tentang karakter Dita yang memilih bersenang-senang saat tahu ajalnya tinggal tiga bulan. Bagi mantan personel JKT48 ini, apa yang dilakukan oleh Dita merupakan pilihan masing-masing orang.
"Itu pilihan sih sebenarnya, dia mau lakuin apa kan ada yang langsung tobat," terangnya.
Zara pun memilih untuk tidak menghakimi sosok seperti Dita. Katanya, semua orang tidak tahu secara keseluruhan hidup seseorang.
"Karena banyak banget yang komen, 'Kenapa sih Dita enggak tobat aja?' Nah, masing-masing orang kan beda kebutuhannya, apa yang dia inginkan. Dita siapa tahu kan sebenarnya udah religius di belakang kamera kan," pungkasnya. (Cy)