“Jadi saya selalu bilang ke diri sendiri, ‘Sabar, besok-besok kau akan bisa lepas dan jalani hidup yang kau mau tanpa punya utang budi lagi. Tapi belum sekarang.’ Iniyang akhirnya saya bilang ke teman-teman saya yang berniat ‘kabur’, selama dinamika hubungannya dengan orang atau lingkungan yang ia jauhi belum menjadi toksik atau kelewat batas," sambungnya.
Seperti halnya lagu 'Perkara Tubuh' yang dirilis pada Mei lalu, 'Kami Khawatir, Kawan' ditulis oleh Hindia dan Kareem Soenharjo, yang juga bertindak sebagai produser bersama Enrico Octaviano sebagai co-producer.
“Dasar lagu ini awalnya dari saya, dan karena ada banyak elemen yang mengulang, saya percayakan ke Kareem karena beliau hebat sekali mencari ‘atraksi’ secara musikal tiap beberapa momen sekali,” kata Hindia mengenai proses pembuatan lagu tersebut yang mengandalkan beat riang untuk mengiringi vokal hangat Hindia yang mengajak pendengar untuk “ayo pulang, kawan.”
Dekat dengan Kehidupan Nyata
Setelah mengangkat tema-tema keputusasaan, keresahan akan masa depan serta ketidakpercayaan diri pada lagu-lagu yang sudah dirilis sejauh ini dari Lagipula Hidup akan Berakhir, yaitu 'Janji Palsu', 'Masalah Masa Depan' dan 'Perkara Tubuh', Hindia sengaja memilih 'Kami Khawatir, Kawan' sebagai single berikutnya karena mengusung topik yang familier bagi siapa pun.
“Saya ingin single terakhir sebelum album keluar merupakan cerita yang sangat membumi untuk menjadi pertanda bahwa pada akhirnya album ini tetaplah album Hindia, betapa pun beratnya tema besar di album kedua ini,” katanya.