Bukan tanpa sebab, pihak pengembangan menuturkan jika Yama Carlos dan Arifta Dwi Putri diminta pergi lantaran tak ada kepastian soal pembayaran. Bahkan katanya, pembayaran itu dianggap nunggak dalam waktu yang sudah ditentukan.
Pasangan tersebut pun diminta segera menyerahkan kunci rumah, paling lambar tanggal 31 mei 2023.
"Kami dari penjual menginformasikan kepada Bu Arfita dan Pak Yama terkait kewajiban pengosongan unit dan penyerahan kunci rumah selambat-lambatnya 2x24 jam dari surat ini diberikan atau pada tanggal 31 Mei 2023," bunyi surat tersebut, dikutip Intipseleb pada Selasa, 30 Mei 2023.
"Hal ini dikarenakan unit rumah tersebut akan segera kali lakukan renovasi untuk dapat dijual kembali," tulis surat pemberitahuan itu.
Harapan dan Respon Arfita Dwi Putri
Di satu sisi, Arfita Dwi Putri tampaknya memikirkan nasib anaknya dengan Yama Carlos yakni Marco. Dengan adanya surat tersebut, ia pun berharap agar putranya bisa diberikan rejeki yang lebih baik lagi.