IntipSeleb Lokal – Istri Ari Wibowo, Inge Anugrah ditanya bagaimana caranya menjaga mental tetap sehat di tengah banyaknya isu miring yang dialamatkan kepada dirinya. Katanya, berkat sejumlah orang yang terus memberikan dukungan, ia merasa mentalnya tetap sehat.
"Membangun mental saya? bersyukurnya saya dikelilingi oleh teman-teman yang memang strong woman semua dan keluarga juga support saya dan banyak-banyak berdoa juga. Jadi, kuat deh," ungkap Inge Anugrah kepada awak media di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 29 Mei 2023.
Ia pun berharap kenalan terdekatnya bakal terus memberinya dukungan ke depan, apalagi mengingat dengan niatnya untuk bisa mandiri secara finansial. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Inge Anugrah Menghadapi Kabar Miring
Soal banyaknya isu miring, Inge mengaku enggan meluangkan waktu untuk menanggapinya satu-persatu. Menurutnya, apa pun yang dilakukannya, baik atau pun buruk, akan terus dijadikan bahan pergunjingan.
"Engga terlalu aku gubris. karena aku mikirnya mau aku hidupnya baik-baik aja atau pun hidupnya agak gimana menurut orang, no matter what, itu akan terus diomongin sih," kata istri Ari Wibowo itu.
Inge Anugrah Memilih untuk Fokus Menjalani Hidup
Alih-alih menanggapi isu miring, Inge lebih memilih untuk fokus menjalani hidupnya sendirinya. Baginya, yang terpenting, keluarga, dan orang terdekatnya tahu bagaimana sosok ia sesungguhnya.
"Jadi, aku fokus sama diri sendiri aja. Yang penting, keluarga aku, orang terdekat aku, tahu siapa aku dan itu aja," katanya memungkasi.
Sebelumnya, Inge menjadi pergunjingan sebab diduga memiliki orang ketiga di tengah retaknya biduk rumah tangganya dengan Ari Wibowo. Untuk isu orang ketiga, saat di PN Jakarta Selatan, Inge pun enggak berkata banyak saat ditanya awak media.
"Gak mau terlalu banyak bicara," terang Inge.
Kuasa hukumnya Inge, Petrus Bala Pattyona, pun menuturkan hal senada dengan kliennya. Selain itu, ia pun meminta bukti atas tudingan selingkuh kepada kliennya itu.
"Jadi, kalau saya selalu kalau bicara patokannya dokumen. Dan belum ada bukti. Harus ada buktinya mana?" kata Petrus Bala Pattyona. (rgs)