Gaun tersebut berbahan dasar jacquard silk berwarna kuning yang melambangkan Putri Marino sebagai aktris Indonesia yang bersinar. Kontras warna ini sungguh mencuri perhatian di momen red carpet Putri Marino.
Penampilan Putri Marino di Lights on Women Award
Saat menghadiri Lights on Women Award, Putri Marino juga memakai gaun yang tak kalah menarik yakni dari karya desainer Toton. Inspirasi gaun yang dipakainya beradal dari keagungan dan kecantikan putri-putri raja masa lampau di Indonesia, juga cerita dewi-dewi yang terukir dalam bentuk arca dan relief di candi-candi peninggalan sejarah.
Busana ini Putri Marino dari dua bagian, sebuah gaun panjang strapless dengan drapery di bagian pinggul yang terinspirasi dari Dodot pada busana tradisional Jawa, dipadukan dengan breast plate yang terbuat dari bahan paper clay yang diolah khusus hingga menyerupai tembaga. Paduan busana ini mengkombinasikan konstruksi busana modern dalam bahan sequined yang berkilau dengan teknik pembuatan patung yang cukup memakan waktu.