"Dulu perasaan gak perlu klarifikasi, tapi karena culture (budaya) kita sekarang ini, setiap ada masalah, orang kayaknya harus klarifikasi, gue mau jadi anti-mainstream. Gak, gue gak mau klarifikasi," kata Daniel.
Mendapat Ancaman
Teguh dengan pendiriannya, Daniel Mananta menilai bahwa tak menjawab soal isu mualaf adalah haknya sebagai seorang manusia. Meskipun mungkin ada banyak ancaman datang.
"Kalau misal gue nggak mau klarifikasi, itu hak gue dong, jangan tiba-tiba lo jadi maksa dan akhirnya mulai ngomong kata-kata yang kurang enak dan akhirnya mulai ngancam-ngancam," ungkap Daniel.
"Ngancamnya juga gila, itu menyakitkan banget, lho. Parah. 'Niel, kalau hari ini lo nggak kasih klarifikasi, gue unsubscribe. Adu gila, itu sakit banget. Intinya sakit, gitu aja," kata Daniel Mananta.