img_title
Foto : Dokumen istimewa

IntipSeleb Lokal – Dalam acara halal bihalal Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PP SNNU), beberapa waktu lalu digelar sekaligus upgrading atau pengembangan kepengurusan salah satu badan otonom milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PP SNNU Witjaksono mengatakan, bahwa halal bihalal pada tahun ini dengan mengambil tema ‘Penguatan Organisasi SNNU, Menjemput Kebangkitan Nelayan di Abad ke 2 NU’.

Tema ini, harap dia, menjadi penyemangat sekaligus pemicu segenap pengurus SNNU di tingkat pusat maupun wilayah untuk mengkonsolidasikan barisan dalam menyambut abad ke 2 NU. Seperti apa informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Wakil Ketua SNNU Soal Nelayan

Dokumen istimewa
Foto : Dokumen istimewa

Wakil Ketua LBH Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Mila Ayu Dewata Sari menghimbau kepada rekan rekan advokat di seluruh indonesia untuk berkenan membuat LBH di wilayah wilayah pesisir untuk membantu permasalahan permasalahan hukum para nelayan di bawah naungan LBH SNNU pusat.

"Karena terlalu banyak diskriminasi, ketidak adilan, pendindasan dan masih maraknya aksi bajak laut yang sampai hari ini belum juga ada tindakan yang nyata, kejadian ini sudah terjadi sejak dahulu kala dan sangat merugikan para nelayan serta tidak adanya jaminan keselamatan bagi para nelayan," ujar Mila Ayu Dewata Sari.

Nasib Nelayan Indonesia

Dokumen istimewa
Foto : Dokumen istimewa

Nasib nelayan tambah Mila Ayu, harus dipikirkan oleh pemerintah karena berdasarkan data jumlah nelayan kurang lebih 2,27 juta jiwa. Suara nelayan, tegasnya jangan hanya pada pemilu saja, suara mayoritas nelayan menjadi sumbangsing suara terbanyak, tapi setelah itu, kesejahteraan nelayan di abaikan.

"Semoga dalam pemilu 2024 nanti, para nelayan akan diperhatikan dengan baik setelah menyumbangkan suaranya," harap Mila yang kini terjun serius menjadi Lawyer.

Sementara itu, dalam acara bihalal juga menjadi agenda utama dalam upgrading pengurus, adalah penekanan kembali kepada pengurus wilayah akan aktivasi kegiatan dan program secara mandiri.

Selain itu, memperhatikan problematika dan potensi nelayan dan masyarakat pesisir di wilayahnya masing-masing.

Topik Terkait