IntipSeleb Lokal – Anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al-Ghifari buka suara soal unggahan Umi Pipik yang memperlihatkan dirinya berselawat di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Saat ditanya, ia pun tidak ingin disebut memberikan ceramah, namun hanya menyenandungkan selawat saja.
"Ya, bukan dakwah ya, apa ya? Sharing ya. Kemarin emang, awal itu kan emang itu sebenernya jatah Umi (Pipik) buat (memberikan ceramah) di Lapas," ungkap Abidzar Al-Ghifari dilansir IntipSeleb dari YouTube Seleb Oncam News pada Senin, 15 Mei 2023.
Abidzar mengaku diajak Umi Pipik untuk mengunjungi lapas tersebut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Diajak Umi Pipik
Kata Abidzar, Umi Pipik sudah biasa mengisi ceramah di lapas tersebut. Namun, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu ingin sesuatu yang baru. Akhirnya, Abidzar diminta untuk hadir.
"Emang Umi udah biasa main di Lapas kan dan kebetulan udah dua kali di situ. Sampai akhirnya Umi bilang, 'Kayaknya bosen nih orang-orang lapasnya kalau Umi yang ngisi, gimana kalau kamu sama bang Alfi (yang memberikan ceramah)?'. Nah, terus telepon, bang Alfi juga bisa, ya udah jalan. Gua gak ngisi, gua cuma ngisi selawat aja kayak tadi," jelasnya.
Dibilang Mirip Ustaz Jefri Al Buchori
Soal selawat, Abidzar menyadari bahwa banyak orang yang menyebut suaranya mirip mendiang ayahnya. Ia pun mengungkap salah satu alasannya.
"Karena gini ya, karena gua dari kecil itu selama almarhum masih hidup kan kita sering bareng ya, kita nemenin almarhum main ke rumah gurunya di Bandung, sampe akhirnya nada-nada selawat itu dan gimana cara gua berselawat itu mirip sama almarhum karena kita satu guru," katanya.
Dari dulu hingga sekarang, Abidzar mengaku gaya berselawatnya memang sudah seperti itu. Ia pun bersyukur jika banyak orang yang senang dengan hal tersebut.
"Jadi, sampe sekarang, karena sudah terlanjur nyaman, jadi itu aja gua pake. Lihat orang-orang terharu, ya alhamdulillah, maksudnya bukan permasalahan selawatnya yang kita jadikan poin, tapi seikhlas apa dalam dia bersenandung dalam berselawat itu," ucapnya.
"Karena kalau misalnya kita mau tulus-tulusan, ya kita gak ada yang ngeliat orang seenak itu selawatnya baru tulus gitu selawatnya, tapi gak tahu juga, gak bisa diliat dari luarnya," pungkasnya.