"Dulu, saya di sini sama Glenn. Tapi, karena Glenn enggak bisa hadir karena dia sudah berpulang jadi saya sendiri," sambung Tompi.
Bangga dengan Galeri Indonesia Kaya
Tompi merasa banyak perubahan yang terjadi dengan GIK. Saat berkunjung ke GIK kembali, Tompi senang sebab melihat komitmen pihak pengelola tetap pada pelestarian budaya Indonesia.
"Sebenarnya, yang lebih menarik apa yang tidak berubah. Kalau yang berubah bisa kita lihat sendiri, dimulai dari masuk sama semuanya keren banget, dipikirin detail. Tapi, yang saya pikirin bukan itu, tapi saya ngelihat komitmen dan konsistensi timnya itu dari awal benar-benar membangun budaya Indonesia," katanya.
Tompi pun sempat mengenang mendiang Glenn Fredly. Katanya, ia dan mendiang Glenn pernah sama-sama berusaha untuk mengkampanyekan nuansa musik tradisional atau Tanah Air.
"Lagu-lagu modern gak apa-apa, bagus. Tapi, memelihara, melestarikan harus menjadi tanggung jawab kita, harus menjadi perhatian lebih. Makanya, saya dari dulu sama Glenn pengin banget ngerangsang gimana musik Indonesia itu punya karakter Indonesianya. Boleh mau dibikin semodern apa pun, tapi elemen-elemen Indonesianya harus hadir. Itu yang lagi kita campaign pelan-pelan, gak gampang tapi ya mudah-mudahan," pungkasnya. (bbi)
