img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb Musik Atta Halilintar mengajak mertuanya yang juga seorang musisi Anang Hermansyah untuk berduet. Keduanya membawakan lagu Mulyomu Mulyoku dengan bahasa Jawa.

Padahal Atta Halilintar sendiri tidak memiliki darah Jawa, apa latar belakang dan cerita dari lagu ini? Berikut jawaban Anang dan Atta.

Ditantang Atta Halilintar

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Anang Hermansyah merasa tertantang ketika diajak oleh menantunya, Atta Halilintar untuk membawakan lagu Mulyomu Mulyoku. Awalnya Anang mengaku tidak berekpektasi tinggi terhadap lagu yang dibuat Atta.

"Atta nawarin aku lagu, aku gak ekspektasi tinggi lagunya mungkin RAP. Tapi setelah aku dengerin ternyata bagus," ucap Anang di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin 8 Mei 2023.

"Atta juga menchallenge aku, untuk menyanyikan lagu ini dengan bahasa Jawa," sambungnya.

Atta Halilintar sendiri mengaku jika dirinya ingin fokus untuk terjun ke dunia musik. Terutama karena kini dirinya mendapatkan dukungan dari keluarga barunya.

"Saya punya mertua yang legend. Aku hobi musik tapi bukan dari keluarga yang bermusik. Tiba-tiba secara langsung aku punya orang tua yang punya kekuatan di musik. Seperti Pipi Anang, Mimi KD, dan Bunda Ashanty," kata Atta.

Kisah Lagu Mulyomu Mulyoku

attahalilintar/instagram
Foto : attahalilintar/instagram

Atta Halilintar merilis lagu Mulyomu Mulyoku dibawah naungan labelnya sendiri yaitu AHHA Records. Lagu ini bercerita tentang laki-laki yang ditinggalkan oleh pasangan tetapi dia mencoba untuk mengikhlaskan.

"Isi cerita lagu adalah tentang seorang lelaki yang ditinggal oleh pasanganya, tapi lelaki itu sudah mengiklaskan dan legowo atas ditinggal pasangannya tersebut," ujarnya.

Selain itu, lagu Mulyomu Mulyoku juga bisa bermakna seorang ayah yang harus merelakan putrinya untuk menikah.

"Kita kan punya anak cewek dan akan melepaskan anak cewek. Aku harus melepaskan dia untuk dibahagiakan oleh pria lain," pungkasnya.

Video klip Mulyomu Mulyoku sudah tayang di channel YouTube AHHA Records. Lokasi syutingnya berada di Jember dan diambil saat Anang Hermansyah dan Atta Halilinter beserta keluarga sedang pulang kampung di bulan Ramadan lalu.

Topik Terkait