"Iya, merokok ada manfaatnya. Karena merokok melibatkan nuansa yang namanya Pranayama. Prana artinya energi, Yama adalah we are taking charge of our life energy," sambung Ade Rai.
Contoh Kasus
Salah satu contoh kasusnya, kata Ade Rai, saat seseorang tengah menemukan jalan buntu saat berpikir. Seseorang yang merokok biasanya bakal menemukan jalan keluar saat merokok.
"Apa yang dilakukan oleh orang yang merokok adalah apa? Dia punya sebuah sistem yang membuat dirinya tanpa dia sadari lagi misalnya mas lagi rapat di ruangan itu, lagi mau memutuskan peraturan atau perundang-undang apa, terus tiba-tiba, 'Haduh, udah gak bisa mikir udah apa?'. Kan keluar," jelas Ade Rai.
"Pas giliran keluar, merokok, pas merokok tiba-tiba, 'Ah, saya dapat ide.' ketika dia keluar apa yang dia lakukan sama seorang perokok?" sambung Ade Rai.
Aktivitas merokok dan menghembuskan asap rokok memberikan efek rileks pada seseorang. Yang tadinya stres, orang bisa menjadi lebih tenang.