IntipSeleb Lokal – Ibu Tenri Ajeng Anisa, Rini hamzah, bercerita tentang dampak yang dirasakannya perihal isu Virgoun selingkuh. Hal ini disampaikan usai anaknya itu melaporkan Virgoun, Inara, dan beberapa akun media sosial lain ke polisi karena dugaan pencemaran nama baik.
"Biasa ya," ungkap Rini Hamzah kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Jumat, 5 Mei 2023.
Salah satunya, beberapa anggota keluarganya bertanya perihal kejadian yang menimpa Tenri. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tidak Bisa Jawab Satu-satu
Selain anggota keluarga, Rini juga mendapatkan pertanyaan dari tetangga di lingkungan sekitarnya soal isu perselingkuhan Virgoun dan anaknya. Ia merasa kesulitan menjawab pertanyaan itu satu-satu.
"Jadi, dampak yang paling besar itu antara menghadapi anak kita yang digitukan dengan menjawab pertanyaan dari keluarga besar, dari lingkungan sekitar, itu yang kita gak bisa jawab satu-satu," jelas ibu Tenri Ajeng Anisa itu.
Namun, Rini bukannya tidak tahu apa-apa. Saat isu perselingkuhan ini pertama kali bergulir, ia sudah bertanya kepada anaknya, Tenri.
"Kalau terkait menyebutkan, mencantumkan foto, pasti saya langsung tanya ke anak saya, 'Kok, ada foto saya? Kok ada anak saya?'. Terus, kita tunggu, sabar, kita akan proses, menahan dirilah," ucapnya.
"Keluarga juga seperti itu, kita pesan jangan sampai ada yang membalas komen apa pun, nanti biar kita yang selesaikan dengan keluarga inti dulu," sambungnya.
Perasaan Campur Aduk
Sebagai seorang ibu, Rini merasakan perasaan yang campur aduk. Sedih hingga geram dirasakannya di saat yang sama.
"Saya rasa itu ya sedih pasti, marah pasti, tapi kembali lagi, orang berbuat seperti itu masa kita akan balas juga. Enggak, enggak seperti itu," ucapnya.
Namun, Rini memilih untuk tidak terbawa emosi. Ia memilih untuk percaya kepada anaknya dan mendukung keputusannya melaporkan Virgoun, Inara Idola Rusli, dan beberapa akun media sosial yang menuding anaknya Perebut Laki Orang alias Pelakor.
"Mereka memposting di media sosial, ya kita harus menuntut mengembalikan itu kembali. Makanya, kalau aku liat permintaan maaf dia (Inara) kemarin, gimana ya, kurang puaslah, enggak sesuai dengan ekspektasi kita sebagai keluarga, dibawa-bawa, diseret-seret gitu," ujarnya.
"Setidaknya, ada satu langkah hukum ya. Kita juga mau membuktikan sekeluarga bahwa kita enggak diem loh, enggak hanya sekedar dihujat atau apa kita diem, enggak. Kita juga ada upaya hukum. Kita ada di negara hukum ya kita harus mengikuti itu," imbuhnya. (Cy)