img_title
Foto : Dok. vivo Indonesia

“Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, kami menegaskan komitmen vivo Indonesia untuk turut menjunjung keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup, termasuk pendidikan, bagi masyarakat Indonesia yang paling membutuhkannya. Hal ini kami wujudkan melalui inisiatif yang kami lakukan pada proyek Mbinudita Water Connections untuk mendukung pembangunan akses air bersih serta pola hidup bersih kepada warga dan pelajar di Mbinudita," ujar Alexa Tiara selaku PR Manager vivo Indonesia.

“Menyediakan akses ke air bersih merupakan langkah penting untuk mencapai Sustainable Development Goals, terutama dalam hal memberantas kemiskinan (eradicate poverty), mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan yang baik (promoting good health and well-being), menyediakan air bersih dan sanitasi (providing clean water and sanitation), dan mencapai tujuan tersebut dengan kemitraan yang kita miliki sekarang (achieving goals with partnerships)," timpal Novi Tri 'Gogon' Mujahidin selaku Program Manager Kawan Baik Indonesia.

"Kami sangat senang karena menjadi bagian dari inisiatif ini dan berharap dapat terus bersinergi dengan vivo Indonesia dan didukung oleh Fair Future Foundation untuk memberikan dampak jangka panjang bagi komunitas Mbinudita. Akses untuk air bersih sangatlah penting bagi kesehatan dan kesejahteraan individu serta komunitas, dan kami yakin bahwa proyek ini akan memberikan perbedaan yang signifikan dalam kehidupan mereka yang tinggal di area tersebut," sambung Gogon.

Proyek tersebut dilakukan dengan kegiatan-kegiatan pendukung yang memastikan adanya keberlanjutan yang terus berjalan, antara lain pembuatan sumur bor, instalasi listrik pompa air sampai ke bukit, tangki air ferosemen & pemanenan air hujan, menyusun dan melibatkan warga dalam kepanitiaan air, pendistribusian air melalui pipanisasi, pembangunan toilet umum, pelatihan tentang air bersih dan sanitasi sehat, pelatihan untuk penerapan pola hidup sehat, dan pelatihan kebun nutrisi. Seluruh rangkaian kegiatan mengikutsertakan warga desa secara aktif sehingga terjadi peningkatan kapasitas melalui community outreach yang bermuara pada penerapan pola hidup sehat di desa setelah akses air bersih terjangkau.

Sebelumnya, warga harus berjalan kaki sejauh 1,5 hingga 3 km menuju mata air atau sumur karena tidak memiliki tempat penampungan air di sekitar rumahnya. Kini, lebih dari 800 masyarakat di Mbinudita memiliki akses yang lebih dekat ke air bersih yang belum pernah ada sebelumnya. Pembangunan pada tahap ketiga dan keempat pun telah memperlihatkan hasil yang positif dengan beberapa pencapaian dan dibangunnya beberapa fasilitas, seperti:

● 11 tangki air dengan kapasitas 2500 hingga 7000 liter

● 20 toilet umum

Topik Terkait