IntipSeleb Lokal – Jonathan Latumahina membongkar fakta-fakta baru setelah penganiayaan yang dialami oleh anaknya, Cristalino David Ozora alias David. Jo, sapaan akrabnya, menyebut ayah Mario Dandy Satriyo yakni Rafael Alun Trisambodo adalah tukang peres.
Setelahnya, Jonathan Latumahina membongkar fakta jika Rafael Alun melakukan penyogokan agar Mario Dandy bisa sekolah polisi. Seperti apa penuturannya? Intip artikel selengkapnya!
Sebut Rafael Alun Tukang Peres
Melalui Twitternya, Jonathan Latumahina bercerita dari awal penganiayaan David hingga membawa kasus ini ke jalur hukum. Awalnya, Jo mengaku sering didekati banyak orang untuk berdamai sehingga kasus penganiayaan David tidak diproses hukum.
“Saat di RS medika gue ditempel orang2 gajelas yang ngajak damai. Beberapa kali gue diamkan, bukan mereda tapi makin banyak mereka datang. Gue langsung mikir ‘ini pelaku pasti orang kuat, orang suruhannya sebanyak ini’,” ungkap Jonathan Latumahina, di Twitternya, dilansir IntipSeleb pada Kamis, 4 Mei 2023.
Tegas menolak ajakan damai, Jonathan Latumahina menyebut Rafael Alun Trisambodo adalah seseorang yang suka memeras.
“Rafael alun itu cuma tukang tagih dan tukang peres doang, levelnya masih medioker,” lanjutnya.
Lakukan Aksi Menyogok Demi Dandy Bisa Sekolah Polisi
Meski demikian, Jonathan Latumahina menyatakan Rafael Alun Trisambodo akan melakukan apapun demi menyelamatkan Mario Dandy Satriyo. Apalagi, Rafael dikatakan akan menyekolahkan Dandy di sekolah kepolisian dengan jalur menyogok, walaupun pada akhirnya gagal.
“Tapi bisa membuat semua bertekuk lutut mengikuti usaha dia nyelametin putra mahkotanya yang akan disekolahkan jadi polisi via jalur nyogok tapi gagal,” bongkar Jonathan Latumahina.
Maka dari itu, Jonathan Latumahina merasa jika Mario Dandy berani mengancam David dengan mengatasnamakan sebagai anggota polisi. Terlebih lagi, David juga diancam Dandy menggunakan Brimob.
“makanya si dandy ini selalu ngancam david kalo dia adalah anggota polisi. Brimob bisa dia suruh2 katanya buat nangkep david,” tandas Jonathan Latumahina.
