Yama sebenarnya ingin menyelesaikan permasalahan ini tanpa jalur hukum. Tetapi dirinya merasa sulit untuk menyelesaikan permasalahan ini karena selalu tidak mendapatkan akses.
"Karena dari si perempuan sangat berbelit-belit untuk akses dan banyak syaratnya, padahal kan negara saja belum memutuskan, status kami ini masih suami istri," jelas Yama.
Sementara itu kuasa hukum Yama Carlo, Ricci, menjelaskan tujuan dari laporan yang dilakukan kliennya hari ini agar dapat dipertemukan kembali dengan anaknya. Meski Arfita sudah menggugat cerai Yama Carlos pada April 2023 lalu di Pengadilan Negeri Tangerang, namun keputusan hak asuh masih dipegang bersama.
"Tujuan kami adalah Marco kembali kepada ayahnya selambat-lambatnya bulan ini karena bulan Juni sudah mulai masuk sekolah, sudah dibayar sekolahnya 30 (Mei) kemarin," katanya.