IntipSeleb Lokal – Beredar video di media sosial, seorang Imam Masjid Madinah yang menyindir kelakuan jemaah umroh maupun Haji dari Indonesia. Ia menyebut bahwa jemaah Indonesia suka selfie saat beribadah hingga suka berbohong.
Pernyataannya ini lantas ramai ditanggapi warganet Indonesia. Seperti apa penutirannya? Berikut informasi selengkapnya!
Sindiran Imam Madinah
Video sindiran Imam Masjid kepada jemaah Indonesia itu diunggah oleh akun TikTok @edy_hermawan89. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah diputar 12 juta dan menuai puluhan ribu komentar.
Diketahui, pria bersorban dalam video adalah Imam Besar sekaligus ulama asal Madinah bernama Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili. Dalam ceramahnya, ia menyebut kebiasaan buruk manusia di zaman sekarang ini yang kebanyakan suka sekali mengabadikan diri saat sedang beribadah. Apalagi saat berada di Tanah Suci dan sedang melaksanakan umrah atau haji.
“Tidak diragukan lagi manusia bermudah mudahan dalam masalah foto dan itu sudah nyata. Meskipun itu di Masjid Nabawi, khotib sedang berkhutbah (dia seperti ini) selfie. Dia tidak mendengar khutbah sama sekali,” tuturnya, dikutip Rabu, 3 Mei 2023.
“Bahkan mereka terkadang berbohong dalam mengambil foto. ‘Permisi, tolong ambil gambar saya (pose sedang berdoa)’. Bohong padahal dia tidak sedang berdoa,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa foto itu hanya untuk dipamerkan kepada rekan-rekannya bahwa ia berada di Masjid Nabawi sedang berdoa. Padahal, itu haram dilakukan.
“Akan tetapi jika jemaah Indonesia mengambil foto dan dia pamerkan itu di majelis bahwa dia lagi berdiri di Masjid Nabawi dan sedang berdoa,” kata Syekh Sulaiman.
“Dan aku jelaskan pada manusia bahwa ini haram,” pungkasnya.
Reaksi Netizen
“Terima kasih kepada Imam itu, karena menyampaikan kebenaran dan mengingatkan tentang pentingnya beribadah yang benar,” kata salah satu netizen di TikTok.
“Betul banget.. gak usah nyalahin emang nyatanya gituu,” kata yang lain setuju.
“Faktanya gitu kan,” ungkap yang lain membenarkan sindiran Imam Besar Madinah tersebut.