img_title
Foto : Instagram/ @abdurarsyad

IntipSeleb LokalAbdur Arsyad akhirnya muncul dan membalas cuitan dari Mamat Alkatiri yang menyebut dirinya diamankan oleh pihak kepolisian. Video Abdur diamankan polisi usai tampil memang viral di Twitter.

Dalam video itu Abdur tampak diamankan dua anggota polisi setelah tampil. Sementara, Mamat yang memvideokan terus memprovokasi polisi. Seperti apa tanggapan Abdur soal video itu? Berikut artikelnya.

Tanggapi Video Mamat Alkatiri

Twitter
Foto : Twitter

Abdur Arsyad disebut diamankan pihak kepolisian usai tampil dalam sebuah acara. Penangkapan itu diperlihatkan oleh rekannya Mamat Alkatiri di Twitter. Dalam video itu Mamat menyampaikan jika materi yang dibawakan oleh Abdur provokatif sehingga harus di penjara.

"Pak tangkap dia pak materinya brutal materinya provokatif. Tangkap dia pak. Dia tukang fitnah pak penjarakan dia, penjarakan dia seumur hidup," ucap Mamat dalam video tersebut.

Dalam keterangan video, Mamat juga menyampaikan jika Abdur sebenarnya pernah diamankan karena kasus yang melanggar hukum.

"Sebagai info, abdur arsyad pernah ditangkap dan masuk penjara di Banda Aceh terkait kasus kepemilikan ladang ganja, juga penistaan agama ketika standup di depan warga Aceh. Namun hal ini ditutup rapat sehingga tidak terdeteksi oleh media media," tulis Mamat Alkatiri.

Tidak berselang lama, Abdur tampak membalas cuitan dari Mamat Alkatiri. Dia tampak mengabarkan kalau sedang dalam keadaan baik.

"Berapa kali saya harus kasitau? Kalo mabok, jangan main hape! Kapala batu skali!" tulis Abdur.

Sudah Dihubungi Arie Kriting

YouTube/ Tuah Kreasi
Foto : YouTube/ Tuah Kreasi

Sebelumnya, Arie Kriting salah satu rekan Abdur menyampaikan informasi terkait penangkapan tersebut. Dia mengaku tidak bisa menghubungi rekannya itu.

"Dapat info kalau @abdurarsyad ditangkap. Belum jelas ini kasus apa. Saya telepon Abdur tidak angkat," tulis Arie Kriting

Terkait hal itu, Abdur Arsyad langsung memberikan tanggapan. Dia mengaku baru saja telponan dengan Arie Kriting.

"Tadi ngobrol di telpon itu siapa? Kuasa hukum?" tulis Abdur Arsyad.

Topik Terkait