IntipSeleb Lokal – Prilly Latuconsina angkat bicara usai berita yang viral di media sosial baru-baru ini soal anak dibunuh ayahnya sendiri dengan 24 tikaman pisau. Hal itu membuat Prilly menangis di tengah laut saat liburan.
Hal ini pun disampaikan olehnya dalam story Instagram miliknya. Penasaran seperti apa? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Bocah Gresik Dibunuh Ayahnya
Beredar fakta pilu pembunuhan seorang bocah berusia 9 tahun di Gresik, Jawa Timur yang tewas akibat 24 tikaman pisau ayahnya, Muhammad Qodad Afalul terungkap. Ternyata sang korban sempat meninggalkan gambar dan menuliskan pesan mengharukan kepada teman-temannya, sebelum dihabisi ayah kandungnya.
Ketika diusut ternyata ditemukan secarik kertas bergambar empat orang anak. Gambar tersebut, ternyata dibuat sang korban sehari sebelum dirinya dibunuh sang ayah dengan menuliskan ‘selamat tinggal’.
Dari hasil pemeriksaan oleh polisi terhadap pelaku, ternyata malam atau sehari sebelum dibunuh, korban menggambar bersama teman-temannya. Hal itu pula yang diduga menjadikan pelaku sedih karena korban sering di-bully.
Kemudian, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan gambar itu ditemukan di kamar korban. Ketika ayah sang korban ditanya soal gambar itu justru menangis dan bahwa gambaran itu merupakan isi hati putrinya yang sering di-bully.
Lantaran tak tega melihat sang putrinya dibully, maka ayahnya menikam sang putri. Kisah ini pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Prilly Latuconsina Angkat Bicara
Hal itu pun sampai di Prilly Latucontina. Diketahui, saat ini ia sedang liburan di Labuan Bajo, namun ketika membaca berita tersebut membuatnya menangis di tengah laut.
“Nangis ditengah laut liat berita ini,” ungkap Prilly dalam Instagram storynya, pada Rabu, 3 Mei 2023.
“Makanya kalau gak siap mental untuk punya anak mending gak usah daripada stress anak yang jadi korban,” pungkas Prilly Latuconsina.
Story Instagram Prilly itu pun ramai diperbincangkan oleh netizen di Tiktok @nyunyujoe. Banyak netizen yang memberikan tanggapan soal reaksi Prilly dan setuju olehnya.