IntipSeleb Lokal – Virgoun Putra Tambunan atau yang dikenal Virgoun menunjuk Sandy Arifin sebagai kuasa hukumnya dalam isu perselingkuhan yang menjeratnya.
Selaku kuasa hukum, Sandy Arifin memberikan pernyataan bahwa Virgoun akan mengajukan gugatan cerai minggu depan. Kapan tepatnya gugatan tersebut diajukan? Yuk, simak selengkapnya.
Virgoun Bakal Gugat Cerai Minggu Depan
Usai mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf lewat kanal YouTube pribadinya, Virgoun secara resmi akan mengajukan gugatan perceraian terhadap Inara Rusli minggu depan.
"Saya secara resmi sudah mendapatkan surat kuasa untuk kami mengajukan gugatan (perceraian) di pengadilan agama yang akan kita daftarkan Insya Allah minggu depan," ujar Sandy Arifin dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 29 April 2023.
Mengenai waktu persisnya gugatan cerai tersebut akan diajukan, Sandy Arifin mengatakan bahwa akan mengajukannya pada hari Rabu atau Kamis.
"Untuk sementara saya akan pelajari dulu berkas2nya, kemungkinan kita akan daftarkan hari Rabu atau hari Kamis," sambungnya.
Selaku kuasa hukum, Sandy Arifin berharap agar jangan ada lagi oknum yang melemparkan pernyataan yang memperkeruh suasana.
"Kami harap jangan ada lagi pernyataan yang menyudutkan klien kami. Kami inginnya menyelesaikan masalah ini secara musyawarah dan kekeluargaan," tegas Sandy Arifin.
Virgoun Minta Maaf
Virgoun sebelumnya telah secara resmi meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi akibat kasus perselingkuhannya ini.
"Pertama-tama, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala keriuhan yang telah terjadi mengenai hal-hal yang harusnya hanya menjadi urusan internal keluarga saya ternyata harus dibuka di kalangan luas," ujar Virgoun dilansir dari YouTube pribadinya.
"Saya akui saya salah Saya khilaf dan saya sama sekali tidak membenarkan segala apa yang telah saya lakukan," jelas Virgoun.
Atas apa yang diperbuatnya ini, ia pun rupanya sadar bahwa beberapa pihak terseret. Kepada mereka, vokalis Last Child ini pun meminta maaf
"Dan saya memohon maaf terutama kepada nama-nama dan pihak-pihak yang ikut terseret dan menjadi tertuduh dalam isu ini," pungkasnya.