Beruntung, eksekusi mati Mary Jane dibatalkan karena besarnya tekanan masyarakat internasional dan nasional yang sangat vokal membela Mary Jane adalah merupakan korban perdagangan manusia.
Kabarnya Kini
Setelah eksekusi matinya dibatalkan, Mary Jane dibawa lagi ke LP Wirogunan. 13 tahun berlalu, Mary Jane sampai saat ini masih menunggu eksekusi mati untuknya.
Melansir YouTube Teknologi Populer, Mary Jane sempat mengaku depresi dan benci Tuhan setelah mendapat hukuman mati tersebut. Namun, kebencian itu perlahan pudar karena pembatalan eksekusinya.
Banyaknya dukungan kepadanya untuk tetap hidup membuat Mary Jane memlih bangkit. Ia juga menyadari bahwa kedatangannya ke Indonesia karena ditipu seorang perempuan bernama Christina yang mengirimkannya ke Indonesia. Christina juga menipu ibu Mary Jane dengan menyebut bahwa anaknya keluar negeri dan kabur dengan laki-laki ke Indonesia.
Selama menjalani masa hukumannya, Mary Jane berperilaku baik dan diharapkan agar dirinya bisa mendapatkan grasi. Namun sampai sekarang belum ada keputusan tentang hukuman Mary Jane.