IntipSeleb Lokal – Inara Rusli, istri Virgoun mengungkapkan alasan agar dirinya mau dipoligami. Salah satu syaratnya adalah Virgoun harus memprioritaskan Inara dan anak-anaknya.
Apa syarat lain yang membuat Inara Rusli mau dipoligami oleh Virgoun? Berikut syarat-syaratnya.
Syarat Poligami
Virgoun sedang ramai diperbincangkan oleh publik karena ketahuan berselingkuh dengan Tenri Anisa sejak 2021 lalu. Perselingkuhan itu dibongkar oleh Inara Rusli di media sosial miliknya.
Inara sendiri mengaku tidak pernah melarang Virgoun untuk berpoligami. Namun suaminya itu justru memilih untuk berselingkuh dengan wanita lain.
"Saya tidak melarang dia poligami," kata Inara saat dihubungi awak media baru-baru ini.
Inara Rusli menyampaikan jika memang Virgoun mau poligami harus sesuai dengan aturan yang ada dalam agama Islam. Salah satu syaratnya adalah mendahulukan kepentingan dirinya.
"Karena memang hukumnya halal dalam Islam. Dengan syarat dia harus sesuai "guideline" syar'i. Kalau di luar guideline sudah jelas haram," katanya.
"Harus dengan jalan ta'aruf (perkenalan selama 3 bulan dengan keluarga calon), harus prioritaskan istri pertama dan anak-anak dari istri pertama, baik dalam bentuk nafkah lahir maupun batin," sambungnya.
Sudah Dikenalkan
Inara Rusli juga mengungkapkan jika Virgoun ternyata sudah sempat membawa wanita yang diduga selingkuhan itu ke rumah mereka.
"Waktu itu sampai dibawa ke rumah waktu lebaran tahun lalu," ucap Inara.
Inara sendiri mengaku ketika dikenalkan dirinya tidak terlalu fokus dengan wanita tersebut. Namun akhirnya ia mendapatkan laporan jika wanita itu merupakan selingkuhan dari Virgoun.
"Awalnya waktu dikenalin gak tau itu siapa. Tapi selang beberapa bulan ada yang infoin itu pelakornya. Awal mulanya kenal di cafe tempat kumpul-kumpul club motornya, Satudarah," ujarnya.
Inara pun tidak pernah menaruh rasa curiga terhadap Virgoun. Namun ternyata faktanya jika sang suami sudah berselingkuh.
"Engga curiga, saya lillahitaala aja. Nanti juga ada aja informan atas seijin Allah. Bahkan hubungannya lebih lama dari itu, sudah setahun lebih," kata Inara Rusli.