Lebih lanjut, Rieka Roslan pun menceritakan awal mula permasalahan tersebut terjadi. Katanya, sejak Maret 2022, ia sudah merasa tidakcocokan dengan manajemen yang menaungi The Groove.
Kemudian berdiskusi kepada pihak manajemen, terkait masa depan perusahaannya. Rieka Roslan juga sempat menempuh mediasi bersama The Groove, manajemen hingga WAMI (Wahana Musik Indonesia), serta badan kolektif untuk mengelola royalti.
"Saya memberikan pilihan pada teman-teman. Manajer yang sekarang menjadi agensi dan manajemen di pegang kita sendiri dan Reza menjadi leader agar kita bisa membenahi semua," tulis Rieka Roslan dikutip Intipseleb dari akun Instagram pribadinya @rieka.roslan, Senin, 24 April 2023.
Akan tetapi The Groove tetap memilih manajemen yang ada. Kemudian Rieka Roslan diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak manajemen.
"Dikarenakan tidak menemukan kesepakatan, akhirnya diputuskan untuk bisa tetap satu panggung bersama namun beda manajemen. Perbedaan manajemen ini saya usulkan agar kami bisa berfikir jernih," tulisnya lagi.
Usai keputusan tersebut, ada lima event (acara) yang dijalankan. Meskipun berbeda manajemen akan tetapi semua berjalan lancar.
