IntipSeleb Lokal – Lulu Luciana Tobing atau yang dikenal dengan Lulu Tobing membagikan potret dirinya menggunakan kebaya. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2023.
Foto yang dibagikan Lulu Tobing pun tampak dipenuhi dengan pujian. Meski sudah menginjak usia kepala empat dirinya masih terlihat awet muda. Seperti apa potret dari Lulu Tobing? Berikut artikelnya.
Potret Menggunakan Kebaya
Lulu Tobing membagikan potret dirinya menggunakan kebaya. Foto itu dibagikan olehnya untuk menyambut Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.
Lulu Tobing juga membagikan kata-kata R.A. Kartini pada caption foto tersebut.
"Kecerdasan otak saja tidak berarti segala-galanya. Harus ada juga kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang erat berhubungan dengan orang lain untuk mengantarkan orang ke arah yang ditujunya. Di samping otak, juga hati harus dibimbing, kalau tidak demikian peradaban tinggal permukaannya saja • R.A. Kartini •," tulis Lulu Tobing di Instagramnya.
Cantik Natural
Melihat foto dari Lulu Tobing netizen pun tampak memberikan pujian. Mereka sepakat jika Lulu Tobing terlihat awet muda dan memiliki paras yang cantik.
"Cantik banget, ayu natural kyknya ga pernah oplas deh mb Lulu ini.. awet banget cantik dri dlu," tulis netizen.
"Pakaian Kebaya yg dikenakan Miss.Lulu Tobing, sangat Cantik. selamat Hari kartini,dan Terus pertahankan dan lestarikan Pakaian Kebaya, sebagai warisan Budaya Wanita Indonesia," tulis netizen.
"Kamu caem bgt mbak pakek kebaya (pakaian ASLI INDONESIA)," tulis netizen.
"Cantik nya gak pernah pudar banget kak Lulu," tulis netizen.
"Uayune kak lulu Batak rasa Jawa ini judule sm kitaa kak," tulis netizen.
Sebagai informasi, Hari Kartini diperingati setiap tahun pada tanggal 21 April untuk menghormati sosok Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Kartini merupakan putri dari seorang bangsawan Jawa yang memperjuangkan hak-hak wanita pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Kartini sangat ingin melanjutkan pendidikan hingga ke Eropa seperti yang dilakukan oleh para wanita Belanda pada masa itu. Namun, sebagai seorang wanita dari kalangan bangsawan, Kartini diharuskan mengikuti tradisi dan menikah pada usia muda. Meskipun demikian, ia tetap memperjuangkan hak-hak wanita dan mendirikan sekolah untuk wanita Jawa.
Hari Kartini diperingati sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia.
