"Jadi nggak harus di kelas terus. Tapi, bisa di film, karena media film punya banyak informasi," tambahnya.
Sekedar informasi, film Buya Hamka bagian pertama ini menceritakan saat Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi itu. Hamka juga menulis sastra koran dan cerita romannta disukai para pembaca.
Kemudian, Hamka dan keluarganya pindah ke Meda, karena Hamka diangkat menjadi pemimlin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.
Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang saat salah satu anak mereka meninggal dunia karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.