Di sisi lain, Ryo Bodat memohon maaf dan mengakui kesalahannya yang sudah melakukan tindak kekerasan seksual seperti pemaksaan dan memanipulasi guna untuk memenuhi hasrat pribadinya yang tak bisa dikontrolnya.
"Saya personal saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya juga ingin meminta maaf ke semua kelelewar yang sudah saya kecewakan," tulis Ryo Bodat di akun Instagram pribadinya.
"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya," sambungnya.
Ryo Bodat mengaku bahwa dirinya sangat menyesal atas perbuatannya yang telah membuat korban trauma berat. Oleh sebab itu, ia menyadari jika permintaan maafnya saja tidak cukup untuk menghilangkan rasa sakit yang korban rasakan.
"Saya sadar, kecewa dan sangat menyesali perbuatan saya. Meski permintaan maaf tidak akan cukup dan tidak akan menghilangkan trauma yang dialami oleh korban, tapi saya akan berusaha terus membenahi diri saya sendiri, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.