Kemudian, serangan siber ini juga mempengaruhi website Government Primary School Ramthali, CMR University, Voter Portal, Passbook hingga Dealer of Ford. "Anda telah salah menilai kami. Deface bukanlah gaya kami dan tidak perlu menggunakan DDOS untuk menyerang. Kami memasuki sistem tanpa Anda sadari, memasukkan ransomware dan mendapatkan data penting serta rahasia," tulis Hacker Hacktivist Indonesia dilansir dari VIVA pada Senin, 17 April 2023.
Tim Hacker Hacktivist juga mengutip pernyataan dari Yati Narsinghanand Giri yang ingin mengambil alih Mekah di Arab Saudi sebagai lelucon. Diketahui, bahwa pendeta itu mengerahkan pengikutnya untuk menyerang Makkah dan menyerbu Kabah.
"Tujuan kami bukan hanya untuk mengambil alih Afghanistan, tetapi juga untuk menaklukkan Mekah," kata Pendeta Hindu, Yati dalam video tersebut, mengklaim Kabah dibangun di atas sebuah Kuil Hindu. (hij)