IntipSeleb Lokal – Meniti karier dalam dunia hiburan memang tidak mudah. Apalagi jika sudah melekat embel-embel orang tua seperti yang terjadi pada sejumlah anak artis.
Devano Danendra misalnya. Ia mengaku kesulitan dalam berkarya karena menjadi anak seorang Iis Dahlia yang selama ini dicap sombong. Seperti apa pengakuan lengkapnya? Yuk simak di bawah ini!
Merasa Gagal dalam Berkarya
Beredar kembali video ungkapan hati seorang Devano Danendra yang menjadi anak biduan Tanah Air, Iis Dahlia. Pemuda yang belakangan ramai diisukan murtad itu mengaku apa pun karya yang ia buat pasti tak pernah berhasil.
"Gue mau ngapain aja, mau berkarier, mau berkarya, mau bikin lagu, mau bikin film. Tapi, tetep aja dari semua yang gue lakuin secara tulus hati, gue ngerasa kayak gak pernah berhasil," kata Devano Danendra ke Onadio Leonardo, dilansir dari Istagram @Insta_julid, Kamis, 13 April 2023.
Menurut Devano, penilaian orang selalu melekat dengan karakter sang ibunda di televisi. Di mana, selama ini, Iis Dahlia kerap dikenal sebagai wanita yang sombong.
"Orang tuh selalu nganggap kayak 'udah lah, lu tuh anaknya Iis Dahlia yang which is sombong dan lain-lainnya'," sambungnya.
Itulah mengapa, karena merasa lelah, Devano sempat meminta Iis untuk berhenti melakukan gimmick yang secara tidak langsung bisa merugikannya.
"Makanya gue selalu ngomong sama nyokap gua 'stop do that thing' gimmick dan lain-lainnya," pungkas Devano.
Reaksi Netizen
Sayang, ungkapan hati Devano Danendra itu malah ditanggapi negatif oleh netizen. Banyak dari mereka yang justru menyayangkan ucapan Devano.
“Ngomongnya kok begitu, menyalahkan ibu sendiri. Kamu kenapa harus dengerin omongan orang yang negatif tentang ibumu? Kamu yang tahu ibumu. Kok orang-orang ga beres kamu dengerin,” ungkap salah satu netizen.
”Ni anak harusnya bersyukur.. banyak loh anak-anak di luar sana yang pengen sekolah pun harus bantu-bantu ibunya jualan kue atau bahkan ga bisa sekolah sama sekali,” kata yang lain.
“Bocil punya pemikiran cetek menyalahkan orang lain,” timpal netizen lain mendengar ungkapan Devano Danendra. (rth)
