IntipSeleb Lokal – Prilly Latuconsina menceritakan keseruan dirinya saat masak seharian untuk diberikan kepada anak-anak di sebuah panti asuhan. Prilly menyampaikan jika dirinya memasak hingga 300 porsi untuk seluruh anak-anak.
Selain makanan, Prilly juga mempersiapkan hal lain untuk anak-anak itu. Seperti apa cerita dari Prilly? Berikut artikelnya.
Buka Puasa dengan Masakan Sendiri
Prilly Latuconsina membuat sebuah acara buka bersama dengan anak-anak yatim. Namun yang berbeda makanan yang disediakan merupakan masakannya sendiri.
"Itu sih acara Ramadan aku ya, yang aku inisiasi untuk bikin buka puasa untuk anak yatim dan memang pengen aja masak sendiri karena aku senang masak. Dan itu pertama kali aku masak besar juga. Jadi lumayan pegal dan menantang. Alhamdulillah berhasil," kata Prilly di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Prilly menyampaikan acara itu memang sengaja dibuat untuk membantu dan bersedekah di bulan baik.
"Ya karena Ramadan, semakin bersedekah di bulan suci ini, alangkah baik. Jadi aku bikin acara kayak gitu, dan bikin acara itu jadi banyak yang bantu dan bersedekah. Aku bikin acara dengan fun, masak sendiri, membagikan langsung," katanya.
"Total 300 box, menu makannya yang gampang saja sih, capcay, sapi lada hitam, tempe, telur rebus. Yang penting 4 sehat 5 sempurna, ada sayur, protein, lemak," sambungnya.
Pembagian Tugas
Prilly mengakui saat memasak badannya terasa sangat pegal tetapi semua itu tertutupi dengan rasa senang.
"Iya aku masak semua sampai pegal. Justru yang masak aku, yang lain bungkus. Karena memang bagi tugas," katanya.
"Serunya puas anak yatim bilang enak dan suka makanan kita. Kan senang ya, dipuji masakan sama teman aja senang, apalagi sama 300 orang. Puas lah jadinya," sambungnya.
Kedepannya Prilly Latuconsina akan kembali membuat acara yang sama. Sebab, dana yang dipersiapkan meamng masih tersisa banyak.
"Ini yang pertama. Karena uangnya sisa banyak, akan dipakai untuk diberikan ke anak yatim. Mungkin dekat-dekat ini ya, sebelum lebaran. Tapi kayaknya beli baju lebaran," ujarnya.
