"Gue abis salat Jumat lagi di Tangsel (Tangerang Selatan) mau nge-mc, ngabuburit, baksos gitu," tuturnya.
"Anak gua nelepon, 'Ayah, ada kabar buruk nih, motor ilang'. Panik dia ngomongnya, gua sih tenang aja, 'Oh, di mana? Gimana kejadiannya?'. (Kata anak Eddi), 'Lagi diparkir aja di rumah temen'," katanya.
Eddi pun langsung menyarankan sang anak untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Selain itu, ia meminta anaknya agar tidak terlalu panik.
"(Kata Eddi), 'Oh, gitu. Ya udah fotoin aja STNK nya nanti ayah kirimin ke temen-temen polisi. Udah, banyak baca innalillahi aja, cari CCTV yang bisa dapetin gambarnya di sekitar situ, lapor ke polisi terdekat di Polsek'," jelasnya.
Kini, Eddi mengaku sudah mengikhlaskan motor yang digondol maling itu. Bukan tanpa alasan, pasalnya, ia mengaku sudah coba melakukan hal semaksimal mungkin untuk mengembalikan motor itu.
"Ya, udah, semua ikhtiar sebagai manusia rasanya udah dilakukan, sudah termasuk mengikhlaskan," ucapnya.